Jadi Alternatif Tempat Meeting
SUASANA rooftop memang romantis. Namun, tidak berarti suasana itu tidak cocok untuk hang out bersama rekan kerja atau sahabat. Salah satunya adalah kafe di sekitar GOR Delta Sidoarjo yang menjadi tempat asyik berkumpul sambil berdiskusi bareng kawan kerja atau teman-teman komunitas. Yakni, Kedai Kopi Medan.
Sambil menyeruput teh dan kopi medan yang hangat atau dingin, pengunjung bisa menikmati pemandangan Jalan Raya Ponti yang menjadi jantung Kota Delta dari balkon terbuka. Lalu-lalang kendaraan memperlihatkan suasana Kota Sidoarjo yang sibuk dan produktif. Karena itu, mayoritas pengunjung yang bertandang adalah para pekerja yang hendak meeting. Juga, komunitas-komunitas dengan event tertentu atau mereka yang sekadar ingin ngobrol dengan sahabat.
Ada tiga pemilik Kedai Kopi Medan. Mereka adalah Sofyan Harahap, 40; Cakra Wijaya, 29; dan Birrul Mufid, 34. Sejak awal, ketiganya sepakat menerapkan konsep balkon terbuka di lantai dua. Desain kontainer yang lagi booming akhirnya diaplikasikan. Di atas kontainer diterapkan suasana balkon terbuka. Pagar hitam dibubuhkan sebagai pembatas. Pernak-pernik kursi dari drum bekas ditata untuk memberikan kesan minimalis. ”Ide itu awalnya memang dicari karena keterbatasan modal. Kami pikir, kontainer bisa menekan budget,” ujar Mufid.
Ternyata, selain bisa meminimalkan biaya pembangunan, kontainer yang didesain dengan balkon terbuka tersebut malah menjadi tempat favorit banyak pengunjung. ”Banyak anak-anak sekolah yang datang mengerjakan tugas kelompok,” terang Mufid.
Beberapa pengunjung pun mengaku nyaman kongko di balkon terbuka Kedai Kopi Medan. Hilda Ani Saputri, 30, yang kemarin (3/11) datang beramai-ramai dengan rekan kerjanya mengungkapkan, kedai tersebut memperlihatkan kesibukan kota. Lokasinya juga berada di pusat kota. Karena itu, Hilda dan rekan-rekannya sering meeting di Kedai Kopi Medan. ”Kadang pas ingin hang out ke sini juga,” ujarnya.
Begitu juga dengan Basuki Wijaya, 42. Dia mengaku sedang menunggu kawan bisnis untuk berdiskusi. ”Suasananya pas aja. Antara kafe dan angkringan, jadi luwes gitu kesannya,” ujarnya sambil menyeruput kopi medan hangat kemarin. (via/c21/dio)