Astra Seriusi Bisnis Listrik dan Tambang Emas
BOGOR – G Grup AstraA seriusi menggarap bisnis pertambangan emas melalui anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR). Perusahaan alat berat dan pembangkit listrik itu telah mengakuisisi 75,5 persen saham perusahaan tambang emas PT Sumbawa Jutaraya di Nusa Tenggara Barat.
Dalam akuisisi tersebut, UNTR menggunakan anak usahanya, yakni pengembang pembangkit listrik PT Pamapersada Nusantara. Tahap eksploitasi akan dilakukan sehingga tambang emas itu diharapkan dapat berproduk duksi mulai 2017.
D Director of Finance and dA Accountingi UNTRIUNTR Iwan H Hadiandi toro mengungkapkan, pihaknya sudah mengeksplorasi satu di antara total delapan blok tambang emas yang dimiliki. ’’Kami temukan cadangan (emas, Red) sebanyak 350 ribu ons sampai 400 ribu ons per blok,’’ ungkapnya.
Selain menyasar bisnis pertambangan emas, UNTR sedang memperbesar bisnis pembangkit listrik. Iwan menyatakan bahwa saat ini perseroan mengincar beberapa proyek pembangkit listrik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dua di antaranya adalah pembangkit listrik di wilayah Kalimantan dan satu pembangkitb ki di wilayahil hB Bangkak Belitung. Total kapasitasnya sebesar 900 megawatt dengan nilai investasi Rp 18 triliun. ’’Kami masih (proses tender) untuk bisa mendapatkan proyek-proyek itu,’’ ujar Iwan.
Jika sejumlah proyek tersebut bisa diraih, perseroan berencana menggandeng mitra berpengalaman dalam bidang itu. Terlebih, nilai proyeknya ditaksir menelan investasi cukup tinggi. ’’Untuk 1.000 mw, nilai investasinya USD 2 miliar. Skemanya konsorsium, baik dengan perusahaan lokal maupun Tiongkok,’’ jelasnya. (gen/agf/c14/noe)