Super Store Redam Perang Harga
SURABAYA – Produsen alat elektronik Samsung Electronics Indonesia kemarin membuka Samsung Super Store ketiga di Surabaya. Toko konsep yang berada di Hartono Elektronika Kertajaya tersebut ditargetkan mampu mendongkrak lesunya penjualan alat elektronik dan ponsel pada tahun ini.
President Director Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Jae Hoon Kwon menyatakan, Super Store dan gerai konvensional berbeda. Sebab, Super Store me nye diakan semua produk Samsung. Mulai televisi, audio, ponsel, hingga wearable devices.
Penawaran melalui konsep Super Store dinilai lebih efektif menarik konsumen daripada perang harga. ’’Dengan konsep ini, calon pembeli akan mendapatkan product knowledge secara detail. Misalnya, fungsi masingmasing produk,’’ jelasnya.
Melalui Super Store, Samsung mengenalkan tren yakni integrasi antarperangkat. Misalnya, ponsel dengan mesin cuci. ’’Produk-produk di sini bisa diibaratkan ekosistem. Jadi, konsumen bisa tahu bahwa setiap device bisa terintegrasi,’’ kata Corporate Marketing Director Samsung Jo Semidang.
Super Store juga menjadi bukti upaya Samsung dalam meningkatkan layanan purnajual. Melalui MySamsung pelanggan dapat memperoleh layanan kunjungan servis produk dan pemeriksaan ponsel.
Saat ini Samsung memiliki sembilan Super Store di seluruh Indonesia. Targetnya, dibuka 50 Super Store hingga tahun depan. Super Store diharapkan mampu meneruskan tren positif penjualan Samsung tahun ini. Jo mengungkapkan, market share Samsung di pasar elektronik hingga Juni mencapai 58 persen. Angka itu bertumbuh jika dibandingkan dengan 42 persen pada 2015.
’’Super Store diharapkan mampu menyumbang growth hingga 20 persen. Apalagi, pasar Jawa Timur sangat potensial karena market share- nya paling tinggi secara nasional,’’ tutur Jo. (agf/c5/noe)