Jawa Pos

12 Proyek Listrik Senilai Rp 3,76 Triliun Mangkrak

-

JAKARTA – Setidaknya Rp 3,76 triliun uang negara menguap sia-sia. Sebab, 12 proyek listrik mangkrak dan tidak bisa diteruskan. Proyek-proyek tersebut adalah sebagian dari 34 proyek listrik dengan penyelesai­an tersendat dan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo kemarin (4/11).

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, 34 proyek itu merupakan bagian dari pembanguna­n infrastruk­tur listrik 7.000 megawatt (mw). Sudah ada dasar hukum melalui Perpres Nomor 71 Tahun 2006 dan Perpres Nomor 4 Tahun 2010. ”Sampai hari ini, proyek itu tidak terselesai­kan,” ujarnya di kantor presiden kemarin.

Temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembanguna­n (BPKP), sudah ada uang negara sebesar Rp 4,94 triliun yang keluar untuk membayar proyek-proyek itu. ”Dari 34 proyek, ada 12 yang dipastikan tidak dapat dilanjutka­n,” tutur mantan Sekjen PDIP tersebut.

Pramono tidak bersedia menyebutka­n proyek apa saja yang tidak bisa dilanjutka­n. Yang jelas, dari 12 proyek itu, ada potensi kerugian negara.

Sementara itu, 22 proyek lain bisa dilanjutka­n, tapi membutuhka­n investasi tambahan senilai Rp 7,25 triliun. Di sisi lain, pemerintah juga telah memiliki proyek listrik 35 ribu mw yang harus diselesaik­an. Proyek 7.000 mw tersebut, lanjut Pram, berbeda dengan proyek 35 ribu mw yang dicanangka­n Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta status 34 proyek listrik tersebut bisa segera tuntas. Dengan begitu, bisa diputuskan proyek yang bisa dilanjutka­n dan yang tidak. ”Kalau memang tidak bisa diteruskan, ya sudah, berarti saya akan bawa ke KPK (Komisi Pemberanta­san Korupsi, Red) karena ini menyangkut uang yang tidak kecil,” ucapnya dalam rapat terbatas 1 November lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif menyatakan bahwa proyek listrik yang mangkrak menjadi perhatian ko misinya. Lembaga antirasuah itu pun melakukan penyelidik­an. ” Tapi, bagaimana penyelidik­annya, maaf, kami tidak bisa menyampaik­an,” papar dia kemarin.

Selama ini, terang Laode, pihaknya berfokus pada sumber daya dan energi. Lembaganya juga melakukan pengkajian dalam bidang tersebut. Termasuk proyek-proyek yang mangkrak. ( byu/ lum/ c11/ ang)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia