Gol Rooney Tak Cukup
ISTANBUL – Kalau Anda fans Manchester United dan memiliki riwayat sakit jantung, sebaiknya hindari menonton pertandingan klub berjuluk Setan Merah itu musim ini. Performanya naik turun seperti roller coaster dan belum ada tanda-tanda segera stabil di tangan Jose Mourinho.
Baru saja sedikit pongah setelah menang 1- 0 atas Manchester City di Piala Liga Inggris (26/10), mereka melemah lagi saat ditahan Burnley 0-0 (29/10) di Premier League. Eh, kemarin dini hari, mereka malah takluk 1-2 oleh Fenerbahce dalam matchday keempat grup A Europa League.
Kekalahan itu membuat peluang United lolos ke babak 32 besar menipis. Memang belum tertutup. Tapi, performa Fenerbahce dan Feyenoord yang tak buruk-buruk amat bisa berbahaya buat mereka. Saat ini United berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan enam poin.
United tertinggal satu angka di bela- kang Fenerbahce dan Feyenoord. Apabila ingin memastikan lolos, cara terbaik adalah selalu menang dalam dua laga sisa melawan Feyenoord (24/11) dan Zorya (8/12). Sebab, dengan tambahan enam angka, apa pun hasil dari para pesaing tak lagi berpengaruh. Mereka bisa lolos.
Problemnya, apabila mereka sekali saja tertahan, dan potensinya bisa terjadi kala menghadapi Feyenoord di Old Trafford, segalanya lebih rumit. Kalau seri melawan Feyenoord dan anggap saja menang melawan Zorya, United harus berharap pesaingnya seperti Feyenoord dan Fenerbahce juga tak menang dalam sisa dua laga.
Dalam pertandingan kemarin dini hari WIB di Sukru Saracoglu Stadium, United sudah kebobolan saat laga baru berjalan 2 menit. Tendangan akrobatik Moussa Sow menjebol gawang David de Gea. Kemudian, pada menit ke-59, tuan rumah menggandakan keunggulan melalui gol Jeremain Lens. United yang memasang Wayne Rooney sebagai striker utama sejak awal pertandingan sulit mengejar ketertinggalan. Baru pada menit ke-89, Rooney mampu mencetak gol. Itu menjadi gol keduanya selama musim ini bersama United. Juga, inilah kali kedua dia dimainkan sebagai striker. Pelatih Jose Mourinho menilai, satusatunya hal positif dari kekalahan itu hanyalah gol Rooney. Sebab, performa para pemainnya jeblok dan bermental layaknya memainkan laga pramusim. ’’Mudah sekali melihat beberapa pemain di area serang kekurangan kepercayaandiri. Mereka tidak tajam,’’ kata Mourinhosebagaimanadikutip Goal. (okt/c5/ ham)