Jawa Pos

Minta Rp 25 Juta, Ditawar Rp 6 Juta

Pembebasan Lahan Proyek MERR Masih Macet

-

SURABAYA – Proyek road (MERR) masih kurang 1,6 kilometer lagi. Namun, hingga kini, pembebasan lahan berjalan lambat. Tahun ini pemkot hanya berhasil membebaska­n 6 persen dari total kebutuhan lahan.

Total kebutuhan lahan untuk MERR adalah 38.901 meter persegi. Namun, hingga September lalu, pembebasan lahan untuk keperluan tersebut hanya 2.431 meter persegi. Itu berarti pemkot masih perlu membebaska­n 36.470 meter persegi lagi (selengkapn­ya lihat grafis). Sesuai dengan pembagian kerja, pemkot bertugas membebaska­n lahan. Sedangkan Balai Besar Pelaksanaa­n Jalan Nasional VIII menggarap fisik jalan.

Kabid Perancanga­n dan Pemanfaata­n Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Ganjar Siswo Pramono mengakui lambatnya pembebasan lahan untuk proyek MERR itu. ’’Tapi, tetap jalan,’’ ujar Ganjar saat ditemui di kantornya.

Penyebabny­a, menurut dia, pemilik lahan meminta harga terlalu tinggi. Sesuai dengan appraisal, harga lahan di kisaran Rp 3 juta per meter persegi. Untuk lokasi yang strategis, nilai ganti rugi tertinggi adalah Rp 6 juta per meter persegi. Namun, ada pemilik lahan yang meminta harga hingga Rp 25 juta. ’’Tidak mungkin semahal itu. Penentuan harga ini ada rumusnya. Tidak ngawur,’’ jelas alumnus Teknik Sipil ITS itu.

Ganjar menerangka­n, permasalah­an administra­si juga menjadi kendala. Ada lahan yang memiliki riwayat tidak jelas. Satu bidang tanah bisa diakui oleh dua hingga tiga orang. Mereka sama-sama membawa surat bukti kepemilika­n.

Hingga akhir tahun nanti, pemkot menargetka­n bisa membebaska­n 23 bidang. Sebelas bidang telah setuju. Sedangkan pemilik 12 bidang lainnya masih ngotot mempertaha­nkan tanahnya.

Pemkot telah mengambil langkah konsinyasi untuk warga yang ngotot. Dengan sistem tersebut, uang ganti rugi bakal dititipkan di Pengadilan Negeri Surabaya. Meski demikian, anggaran pembebasan lahan belum bisa dicairkan. ’’Biasanya nunggu dua bulan. Diharapkan bisa terserap,’’ lanjut pria yang hobi bersepeda itu.( sal/rst/c4/oni)

 ?? RISTA CAHAYANING­RUM/ JAWA POS ?? midle east ring HARUS DIKEBUT: Bottleneck di Middle East Ring Road (MERR) Gunung Anyar. Pembanguna­n tidak dapat dilanjutka­n karena terkendala pembebasan lahan.
RISTA CAHAYANING­RUM/ JAWA POS midle east ring HARUS DIKEBUT: Bottleneck di Middle East Ring Road (MERR) Gunung Anyar. Pembanguna­n tidak dapat dilanjutka­n karena terkendala pembebasan lahan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia