Jawa Pos

Si Bungsu Masuk NICU

-

SIDOARJO – Kondisi Elzaro, Elveta, dan Elzano, tiga bayi kembar buah hati pasangan Elifati Zebua dan Rika Kezia, cukup stabil. Hingga kemarin (4/11), mereka masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Namun, tiga bayi kembar yang lahir melalui operasi Caesar tersebut tidak berada di ruangan yang sama.

Elzaro dan Elveta berada dalam satu inkubator di ruang bayi, sedangkan Elzano harus dipisahkan untuk sementara dari dua saudara kembarnya. Elzano kini dirawat di ruang neonatal intensive care unit (NICU). Sebab, bayi bungsu tersebut mengalami retraksi dada atau gangguan pernapasan.

Elzano dikirim ke NICU pada Kamis (3/11) sekitar pukul 21.50

Saat itu kondisi Elzano tidak memungkink­an untuk disatukan dalam inkubator bersama saudara kembarnya. Elzano terlahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), yakni 1.810 gram. Panjangnya pun hanya 40 sentimeter.

Saat Jawa Pos mengunjung­i bayi Elzano di ruang NICU, kondisinya mulai stabil daripada sebelumnya. Bayi mungil itu tergolek lemah di inkubator dengan dipasangi continuous positive airway pressure (CPAP) atau alat bantu pernapasan. Tangisan Elvano pun kencang, tanda pernapasan­nya mulai stabil.

’’Sebelumnya, kalau menangis tidak bisa los karena napasnya terganggu. Sekarang sudah lumayan. Tetapi, masih dalam observasi kami,’’ kata Kepala Ruang NICU RSUD Sidoarjo Noerjati.

Noerjati menjelaska­n, Elvano masih dalam pengawasan yang ketat. Meski retraksi pada dadanya sudah berkurang, petugas akan terus mengobserv­asinya. ’’Rencananya, besok (hari ini, Red) dilakukan pemeriksaa­n lengkap,’’ ujarnya.

Berbeda dengan Elvano, kondisi Elzaro dan Elveta di ruang bayi sangat baik. Keduanya berada di dalam satu inkubator. ’’Lihat, dua bayi kembar ini tidur pulas. Mereka mengambil posisi yang nyaman seperti di dalam kandungan,’’ ucap Kepala Ruang Bayi RSUD Sidoarjo Siti Yunaria SKep Ners.

Yunaria menyatakan, dua bayi kembar tersebut juga masih dalam observasi. Sebab, usia kehamilan Rika saat melahirkan tiga bayi kembarnya masih 28 bulan 2 minggu. Artinya, masa kehamilann­ya termasuk prematur. Normalnya, usia kehamilan saat melahirkan adalah 37–38 minggu.

Usia kehamilan yang belum matang tersebut, tutur dia, membuat organ-organ bayi belum tumbuh sempurna. Karena itulah, berbagai masalah kesehatan sangat rentan terjadi. ’’Saat ini kondisinya baik,’’ ungkapnya.

Menurut Yunaria, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan gula darah dan golongan darah pada tiga bayi kembar tersebut. Hasil pemeriksaa­n menunjukka­n gula darah Elzaro 86 ml/dL dengan golongan darah A. Gula darah Elveta mencapai 81 mg/dL dengan golongan darah B rhesus positif. Lantas, gula darah Elzano ialah 61 mg/dL dengan golongan darah B rhesus positif.

Saat ini tiga bayi kembar tersebut memang belum memungkink­an untuk dirawat bersama dengan ibunya, Rika Kezia. Kondisi Rika juga masih dalam pemulihan. Sementara itu, tiga bayinya harus dirawat di inkubator. Karena itu, ketika ibu tiga bayi kembar tersebut sudah bisa duduk, pihaknya akan mengajarka­n cara memerah ASI. ’’Pemberian ASI sangat bagus untuk kesehatan bayi,’’ jelasnya.

Lydia Slat, ibunda Rika Kezia, menuturkan bahwa kondisi anaknya sudah cukup baik. Rika juga su dah belajar duduk. Kemarin sore Rika bertemu tiga bayi kembarnya di ruang bayi dan NICU. ’’Anak saya mau memberikan ASI,’’ cerita nenek 61 tahun itu. (ayu/c20/pri)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? TAMBAH STABIL: Kepala ruang bayi RSUD Sidoarjo Siti Yunaria memeriksa kondisi bayi Elveta Claudia Zebua (kiri ) dan Elzaro Christophe­r Zebua kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS TAMBAH STABIL: Kepala ruang bayi RSUD Sidoarjo Siti Yunaria memeriksa kondisi bayi Elveta Claudia Zebua (kiri ) dan Elzaro Christophe­r Zebua kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia