Laga Adu Center
BABAK final sektor putra bakal mempertemukan dua tim yang sama-sama belum pernah kalah sama sekali. Yakni, sang runner-up pada musim lalu SMP Angelus Custos 1 Surabaya dan Nation Star Academy Surabaya.
Bila NSA selama ini merajai perolehan rebound dalam enam pertandingan terakhir, efektivitas serangan AC 1 –julukan SMP Angelus Custos 1– dengan rata-rata points/possession mendekati angka satu juga tidak bisa dianggap remeh.
Meski materi fisik dari para pemain NSA bisa dibilang unggul atas AC 1, ternyata AC 1 selalu menang atas tim-tim dengan fisik yang terkenal kuat. Sebut saja SMPN 22 Surabaya yang mereka libas 33-23 dan Gloria 1 yang tertinggal jauh 37-50.
Meski begitu, kapten AC 1 Antonny Neuville tidak bisa menutup sebelah mata atas keunggulan fisik NSA, terutama kapten Giorgio Tanjung. Belum lagi, gaya bermainnya ngotot dan tak ragu menembus penjagaan ketat untuk mencetak angka. ”Karena itu, buat laga final, kami lebih konsentrasi pada defense, mulai slice dan marking pemain hingga double-team,” terang Antonny.
Menurut dia, timnya bakal berupaya berkonsentrasi di paint area lawan melalui drivedrive cepat. ”Waktu kami liat permainan NSA di fantastic four kemarin, defense mereka sering kosong di daerah keyhole. Jadi, mungkin kami bisa cari celah dan manfaatkan buat mencetak angka,” ungkap pemain dengan jersey bernomor 9 tersebut.
Di sisi lain, NSA bakal lebih mengandalkan team play dan bermain delay untuk laga besok. ”Kami akan bermain lebih sabar dan efektif, serta jaga stamina dalam melakukan serangan supaya nggak buang-buang peluang,” ucap kapten Giorgio Tanjung.
Sementara itu, AC 1 selalu bermain dengan tempo cepat dan ganas di lapangan. Sang center utama Bartholomew Javier bakal berperan penting untuk duel rebound dengan musuh sekaligus mengontrol perolehan bola NSA. NSA juga akan berusaha mencuri peluang lewat fastbreak. ”Dari pertandingan terakhir, lawan biasanya telat saat transisi dari offense ke defense. Mungkin itu bisa kami manfaatkan,” kata Giorgio. Berdasar statistik, kemungkinan NSA yang mengantongi steal dengan rata-rata lebih dari 20 untuk mendapatkan fastbreak terbuka lebar.