Jawa Pos

Hunian Sehat Harus Perhatikan Ventilasi dan Pencahayaa­n

Program Surabaya Green and Clean (SGC) 2016 memasuki workshop kedua kemarin (7/11). Sebanyak 200 perwakilan kampung tebersih mendapat bekal materi kesehatan lingkungan. Dari Workshop Surabaya Green and Clean for A Healthier Life

-

PAKAR kesehatan lingkungan Waluyo Jati menerangka­n, ada tiga aspek kesehatan yang perlu diperhatik­an. Yaitu, lingkungan, rumah, dan personal. Materi itu nanti diterapkan pada penjurian tahap kedua.

Dari segi lingkungan, pensiunan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekes) Surabaya tersebut mengangkat masalah sampah. Menurut dia, sebagian besar masyarakat saat ini cenderung membuang sampah, bukan mengelola. ’’Yang penting hilang dari pandangan mata,’’ ujar pria asal Gunung Anyar itu.

Padahal, salah satu cara mengurangi beban sampah kota adalah mengolah sampah dapur dan daun-daunan menjadi kompos.

Soal rumah sehat, ada beberapa kriteria yang dia paparkan. Rumah yang baik memiliki ventilasi dan pencahayaa­n yang cukup. Ventilasi itu berfungsi sebagai pengatur kelembapan. Normalnya, kelembapan berada di kisaran 40–60 persen. ’’Kalau di bawah 40 persen, pasti sumuk. Kalau di atas 60 persen, itu juga bahaya. Yang kita hirup uap air,’’ jelas Kabid Pendidikan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia tersebut.

Perkampung­an padat di Surabaya membuat rumah-rumah berimpitan. Cahaya matahari sering tidak bisa masuk rumah. Standarnya, cahaya dalam rumah berkisar 60–100 Bila cahaya kurang, kesehatan mata bakal terganggu. ’’Gampang cara ngukurnya. Kalau bisa dibuat baca koran, berarti sehat,’’ kata pria yang kemarin mengenakan baju batik oranye itu.

Kriteria ketiga yang memengaruh­i kesehatan adalah personal hygiene. Dia menekankan, penyakit sering datang akibat kebiasaan diri. Misalnya, sakit perut setelah makan apel. Sangat mungkin bukan apelnya yang kotor, melainkan tangan yang dibuat untuk makan. Banyak kebiasaan tak disengaja yang bikin sakit bila tidak cuci tangan. Misalnya, garuk-garuk kepala, menutup hidung dengan tangan saat bersin, hingga memakai banyak perhiasan.

Para peserta pun mencatat seluruh pesan yang disampaika­n. Babak penjurian kedua nanti lebih mendetail. Sebanyak 200 kampung bakal disaring lagi menjadi 116 kampung terbaik. (sal/c7/oni)

 ?? SALMAN MUHIDDIN/ JAWA POS ?? PEMBEKALAN: Peserta program Surabaya Green and Clean mengikuti workshop di Gedung Wanita Kalibokor kemarin. lux.
SALMAN MUHIDDIN/ JAWA POS PEMBEKALAN: Peserta program Surabaya Green and Clean mengikuti workshop di Gedung Wanita Kalibokor kemarin. lux.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia