Jawa Pos

Kemendagri Janji Sidak Pungli

-

JAKARTA – Temuan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) terkait dengan maraknya pungutan liar pengurusan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) mendapat respons dari Kementeria­n Dalam Negeri (Kemendagri). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo langsung menerjunka­n pengawas ke daerah.

’’Kami kerahkan tim pengawas ke daerah. Jadi, apa pun temuan ORI akan kami perhatikan,” ujar Tjahjo di Jakarta kemarin (8/11). Di daerah, lanjut dia, tim pengawas akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempattemp­at yang dilaporkan ORI.

Tjahjo menambahka­n, sebetulnya pihaknya sudah memberikan petunjuk teknis (juknis) mengenai pengurusan e-KTP. Menurut dia, tidak dibenarkan adanya pungutan liar sebagaiman­a perintah UU Administra­si Kependuduk­an. Selain itu, perda-perda yang selama ini menjadipay­unghukumdi­lakukannya pungutan sudah dibatalkan.

Namun, dalam praktiknya, Tjahjo mengakui bahwa hal itu belum terlaksana sepenuhnya. Pria kelahiran Solo tersebut menilai sumber daya manusia (SDM) dan budaya buruk sebagai penyebabny­a. ’’Kalau pergi, ninggalin sesuatu. Nah, budaya ini yang pelan-pelan kami hapuskan,” imbuhnya.

Selain menurunkan tim sidak ke daerah, Tjahjo sudah menginstru­ksi bupati/wali kota untuk membentuk tim yang bisa mengawasi pelayanan publik. Khususnya untuk mengawasi kinerja pelayanan perangkat desa, kelurahan, hingga kecamatan yang rawan pungli. Sebab, pembasmian pungutan liar tidak cukup hanya melalui sidaksidak aksidental. ’’Butuh pengawasan yang intensif dan berkelanju­tan. Masak ada buat akta kematian saja harus bayar,” kata mantan Sekjen PDIP tersebut.

Seperti diberitaka­n sebelumnya, Senin (8/11) ORI mengungkap adanya praktik pungli pengurusan e-KTP di 13 provinsi. Rata-rata praktik tersebut memanfaatk­an adanya jarak antara perekaman dan pencetakan. Warga diminta menyerahka­n sejumlah uang untuk mempercepa­t pencetakan fisik e-KTP.

Karena itu, ORI memberikan sejumlah rekomendas­i untuk memperbaik­i sistem guna mempercepa­t pencetakan. Di antaranya, melakukan penganggar­an secara cermat sehingga berbagai persoalan teknis seperti alat bisa dipenuhi. (far/c7/fat)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia