Samsung Jaga Dominasi Pasar
KEBUTUHAN masyarakat terhadap produk elektronik dan gadget makin meningkat. Karena itu, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) sebagai salah satu brand elektronik terkemuka terus berupaya memenuhi keinginan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen.
Kali ini Samsung mewujudkan komitmen tersebut melalui Samsung Super Store ke-8 yang diresmikan pada Kamis (3/11) di UFO Elektronika Graha Famili, Surabaya. Samsung Super Store di UFO Elektronika itu diresmikan secara langsung oleh President Director SEIN Jae Hoon Kwon yang didampingi owner UFO Elektronika Puji Haryanto.
Acara peresmian diawali prosesi pemotongan tumpeng dan dilanjutkan prosesi gunting pita. ’’Samsung dan UFO Elektronika selangkah lebih maju dengan membawa teknologi makin dekat dengan masyarakat Surabaya melalui Samsung Super Store ke-8 ini,’’ ujar Presiden Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Jae Hoon Kwon.
Melalui Samsung Super Store, Samsung ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para konsumen dalam mengeksplorasi produkproduk Samsung. Konsumen dapat bertemu dengan konsultan produk yang mampu menjelaskan produk-produk Samsung secara detail.
’’Bukan hanya pengalaman bersama produk, di sini kami juga melengkapi dengan layanan purnajual mySamsung agar Samsung makin dekat dan memudahkan para konsumen,’’ jelas Corporate Marketing Director PT Samsung Electronics Indonesia Jo Semidang.
Tingginya komitmen Samsung dalam melayani konsumen terbayar dengan terus meningkatnya kinerja penjualan. Kini Samsung telah mendominasi pasar elektronik Indonesia. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia. Semua itu terwujud karena Samsung terus mengembangkan dan menerapkan inovasi terbaru dalam setiap produknya. Akhirnya, Samsung dipercaya dan menjadi brand yang dikagumi masyarakat dunia.
Masa keemasan Samsung dimulai pada 1990. Namun, salah satu prestasi yang cukup prestisius terjadi pada 2015. Pada tahun tersebut, Samsung menjadi salah satu brand elektronik dengan penjualan terbanyak di seluruh dunia. ’’Setiap jamnya di seluruh dunia, Samsung mampu menjual 44 ribu unit smartphone dan lebih dari 5.400 unit TV,’’ terang Jo.
Jo mengungkapkan, meski mendominasi pasar elektronik, penjualan Samsung pada semester pertama tahun ini di Indonesia turun sekitar 3 persen. ’’Namun, jika ditelisik detailnya, penurunan terjadi pada segmen smartphone dan TV. Sebaliknya, segmen AC, kulkas, dan mesin cuci mengalami kenaikan sekitar 4 persen,’’ ungkapnya.
Meski begitu, dominasi Samsung di pasar Indonesia, khususnya di segmen premium pada televisi UHD ( ultrahigh-definition), tetap pada jalurnya, bahkan meningkat. ’’Sebelumnya, pada 2015 penjualan televisi UHD untuk segmen premium hanya 49 persen, tapi tahun ini meningkat jadi 60 persen,’’ tandasnya. (zul/c14/wir)