Daftar Bareng-Bareng, Pemasangan Tak Merata

AWAL 2016 warga kampung di Kertajaya secara kolektif mendaftar pemasangan jaringan pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui aparat kampung atau kelurahan di Gubeng Kertajaya, Surabaya. Kami sudah cukup senang ketika petugas PGN membongkar paving di kampung kami. Bahkan, pipa-pipa itu telah ditanam tepat di depan rumah kami.

Sayang, pipa tersebut hanya lewat alias hanya menyambung ke rumah sebelah kami. Pemasangan gas ternyata tidak merata. Padahal, mendaftarnya bersamaan. Malah rumah tetangga kami yang notabene rumah mewah yang terpasang.

Karena tidak terima, akhirnya kami bertanya kepada aparat kampung dan kelurahan. Jawabannya ” nggak erro…nggak erro” saja. Karena tidak puas, beberapa waktu lalu kami bertanya kepada humas PGN Surabaya. Menurut humas itu, kuota PGN sekarang sudah habis. Kalau kasus teman saya di daerah Rungkut yang bernasib sama dengan saya, katanya, kalau mau pasang harus bayar Rp 4 jutaan. AHZAM, Gubeng Kertajaya, Surabaya