Jawa Pos

Mercedes Janji Berlaku Adil

Rosberg Bisa Kunci Juara Dunia di Brasil

-

SAO PAULO – Persaingan antara duo pembalap Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton memang bukan cerita baru. Tapi, dengan dua seri tersisa musim ini dan masih terbukanya peluang berebut gelar bagi keduanya, ketegangan di antara mereka sulit untuk disembunyi­kan.

Agar situasi lebih adem, sebelum GP Brasil pada akhir pekan nanti (13/11), Mercedes memberikan jaminan bahwa kedua pembalap akan diperlakuk­an setara. Juga, Mercedes berjanji bahwa persaingan kedua pembalapny­a akan fair. Tidak berat sebelah. Tak ada keistimewa­an khusus kepada salah satu di antaranya.

” Tidak akan ada faktor keuntungan performa untuk salah satu di antara mereka,” ucap Mercedes Technical Chief Paddy Lowe sebagaiman­a dilansir Motorsport. ”Hanya, seperti biasanya, kami akan memastikan dua mobil dan dua power unit terbaik digunakan oleh keduanya,” tambah pria 54 tahun tersebut.

Rosberg datang ke Brasil dengan keunggulan 19 poin atas Hamilton. Dia kini masih memimpin klasemen pembalap dengan 349 poin. Kemudian, Hamilton berada di posisi kedua dengan 330 poin. Artinya, Rosberg punya peluang mengunci gelar juara dunia pertamanya di Brasil. Untuk mewujudkan itu, paling aman, pembalap Jerman tersebut harus meraih podium tertinggi alias finis pertama.

Apabila itu terjadi, Rosberg langsung merengkuh gelar juara dunia tanpa harus melihat posisi yang didapat Hamilton di sisa satu seri berikutnya. Menjadi juara akan membuat pembalap 31 tahun tersebut mengumpulk­an 374 angka, hasil dari penambahan 25 poin untuk podium tertinggi.

Nah, begitu pula apabila Hamilton finis kedua, selisih keduanya menjadi 26 poin. Sudah tidak mungkin terkejar dengan satu balapan tersisa.

Rosberg cukup percaya diri. Apalagi, pada dua musim terakhir dia selalu menempati podium tertinggi. Sedangkan Hamilton selalu finis runner-up dalam dua musim terakhir di Interlagos. ”Aku punya performa apik saat tampil di Sao Paulo. Balapan di sana selalu menarik. Aku tak sabar membalap di hadapan fans Brasil yang luar biasa,” ucapnya.

Andai finis kedua, Rosberg masih berpeluang mengunci gelar. Namun, syaratnya cukup riskan. Dia harus berharap Hamilton finis di bawah empat besar. Jika itu terjadi, selisih poin keduanya menjadi 27.

Balapan seri terakhir di Abu Dhabi akan panas apabila Rosberg finis runner-up dan Hamilton menjadi juara. Selisih poin keduanya akan makin tipis, menjadi tinggal 12 poin.

Hamilton begitu percaya diri masih punya kesempatan. ”Sejak kali pertama memulai karir di F1, aku yakin bahwa semuanya masih bisa berubah meski itu di momen paling terakhir. Jadi, kamu harus terus berusaha sampai semuanya benar-benar berakhir,” ucap pembalap Inggris tersebut.

Apabila hanya finis di podium ketiga, Rosberg juga masih punya kesempatan mengunci gelar juara dunia F1 pertamanya. Syaratnya, dia harus berharap Hamilton finis di bawah lima besar. Rosberg mengaku masih benar-benar berfokus menghadapi balapan Minggu nanti. ”Masih ada dua balapan tersisa. Semuanya masih bisa terjadi,” ucap suami Vivian Sibold tersebut. (irr/c11/ham)

 ?? EPA/ULISES RUIZ BASURTO ?? SEDIKIT LAGI: Pembalap Mercedes Nico Rosberg dalam sesi latihan di GP Meksiko (29/10). Dia bisa mengunci gelar juara dunia kalau menang di GP Brasil.
EPA/ULISES RUIZ BASURTO SEDIKIT LAGI: Pembalap Mercedes Nico Rosberg dalam sesi latihan di GP Meksiko (29/10). Dia bisa mengunci gelar juara dunia kalau menang di GP Brasil.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia