Jawa Pos

Jukir Tewas Gantung Diri

-

SURABAYA – Warga Tambak Bening gempar Senin malam (7/11). Choi Ping, salah seorang warga, ditemukan tewas gantung diri di teras rumah.

Pria 55 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh Sarijo, 66, pada pukul 19.30. Seutas tali plastik biru yang menjerat lehernya masih terlihat baru. Balok kayu yang diduga menjadi pijakan tergeletak sekitar 30 sentimeter dari kaki korban.

Sarijo mengatakan, Choi Ping tinggal sebatang kara di rumah tersebut. Dia tidak pernah menikah. Bahkan, menurut Sarijo, korban tidak mempunyai sanak keluarga di Surabaya. ”Tidak pernah ada yang bertamu atau menengok korban selama ini,” terangnya.

Pria yang juga ketua RW di daerah tersebut menambahka­n, warga tidak begitu mengenal korban. Selain jarang keluar rumah, korban yang sehari-hari menjadi juru parkir dikenal pendiam. Penyakit katarak dan gatal-gatal yang diderita membuat Choi Ping malu bersosiali­sasi. ”Dia tidak cerita apa-apa. Kami juga kaget bisa sampai bunuh diri,” kata Sarijo.

Tim Inafis dan polisi dari Polsek Simokerto datang ke lokasi beberapa menit kemudian. Saat polisi menggeleda­h isi rumah, ditemukan selembar surat wasiat yang ditulis Choi Ping. Isinya, dia meminta maaf kepada warga karena sering merepotkan. ”Sudah kami amankan barang bukti yang ada,” ujar Kanitreskr­im Polsek Simokerto AKP Abdul Karim. (rid/c6/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia