Tanggulangin Fair Targetkan Rp 1 Miliar
SIDOARJO – Pemkab kembali mengadakan kegiatan Tanggulangin Fair. Acara yang diselenggarakan di lapangan Desa Kedensari, Tanggulangin, itu dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Stan-stan berdiri mengitari lapangan sepak bola Desa Kedensari. Jumlahnya sekitar 30 stan. Mayoritas merupakan perajin dari Industri Tas dan Koper (Intako) Tanggulangin.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menjelaskan, Tanggulangin Fair bertujuan untuk membangkitkan kembali produksi tas dan koper di Tanggulangin. Bencana luapan lumpur memang sempat membuat perekonomian di Tanggulangin lesu. Kunjungan wisatawan juga turun drastis. ”Saya banyak disambati pengusaha,” tutur Saiful kemarin (8/11).
Tanggulangin Fair merupakan event rutin yang berlangsung setiap tahun. Acara itu pertama diadakan pada 2010.
Saiful mengatakan, saat ini industri di Tanggulangin mulai pulih. Bahkan, bulan lalu Intako mengirim sampel tas dan koper ke Italia. Pemkab sendiri, lanjut Saiful, terus memberikan fasilitas kepada UKM. Misalnya, memberikan bantuan permodalan.
Menteri koperasi dan UKM menyatakan, perkembangan UKM di Sidoarjo sudah baik. Secara kualitas, barang yang dihasilkan tidak kalah dengan luar negeri. ”Beberapa barang sudah diekspor ke Eropa dan Australia,” pujinya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Fenny Apridawati menjelaskan, dalam Tanggulangin Fair kali ini, setiap stan memberikan potongan harga 50 persen bagi pembeli.
Fenny menjelaskan, Tanggulangin Fair tahun ini menargetkan pemasukan Rp 1 miliar. Jumlah itu melebihi perolehan tahun lalu sebesar Rp 800 juta. ”Mudahmudahan tercapai,” harapnya. Tanggulangin Fair akan berlangsung hingga 7 Desember. (aph/c6/pri)