Jawa Pos

Ungkapan Terima Kasih kepada Para Guru

Temu Kangen Alumni SMA Petra Surabaya 1975–1979

-

BERTEMU dengan teman lama di masa SMA tentu akan membangkit­kan kenangan di masa muda. Banyak cerita dan keriaan di masa lalu yang tertuang dalam acara temu kangen atau reuni akbar yang diadakan oleh SMA Petra Surabaya angkatan 1975–1979.

Para alumni kembali bertemu dalam acara yang diadakan pada 6 November 2016 bertempat di Sheraton Hotel Surabaya. Acara itu diprakarsa­i oleh Sioe Sian sebagai ketua panitia pelaksana dan Mei Ing sebagai wakil ketua panitia pelaksana.

Temu kangen itu dihadiri oleh kurang lebih 100 orang yang terdiri atas alumnus SMA Petra Surabaya dan para guru. Di antaranya, Simon Tanto, Herman Laning, Joso Soejoto, Chandradew­i Handoko, Tan Gieok Lien, Kwee Liang Djien, John Natan, Tjendro Indrasutan­to, Shinta, dan Rasmiati.

’’Pada saat yang berbahagia ini kami ingin mengucapka­n banyak terima kasih kepada para alumnus yang SMA Petra angkatan tahun 1975–1979 yang masih mengingat kami para guru yang telah mendidik mereka dan mengundang kami ke acara ini. Sekarang, kami telah melihat hasil dari jerih payah kami mengajar. Banyak dari mereka yang telah sukses. Juga kami ucapkan terima kasih kepada para alumni atas kesediaany­a membantu para guru. Kami sangat bangga dan bahagia,’’ tutur Simon Tanto yang juga pernah menjadi Kepala Sekolah SMA Petra Surabaya saat pidato pembuka .

Beberapa alumni yang telah menjadi orang yang sukses antara lain owner ProVest Eka Wibisono. ProVest merupakan perusahaan developer properti yang terkenal dengan kualitas bangunan bagus dan high end serta lingkup pemasaran sampai taraf nasional. Ada lagi, Amin Leiman, seorang motivator yang telah melaksanak­an seminar di berbagai negara di Asia termasuk di Indonesia (sekarang menetap di Los Angeles) dan baru-baru ini menerbitka­n buku dengan judul Karate Project Management.

Alumni lainnya adalah Chief Operating Officer Mayora Group Mulyono Nurlimo. Beliau yang menangani pemasaran Mayora Group di India. Ada lagi Hendra Wijaya, yang merintis usaha di USA dan kini telah mengelola restoran Jepang di antaranya New Jersey dan New York. Selain itu, ada Endang Susilowati, salah seorang ahli florist terkenal di Jakarta. Juga, Tju Fuk, pendeta untuk salah satu komunitas di Sydney Australia. Adi Kharisma, salah seorang ahli nutrisi berdomisil­i di Bali dan Paulus Rahardjo, seorang ahli MRI berdomisil­i di Surabaya.

’’Kami sebagai alumnus SMA Petra mengucapka­n terima kasih yang sebesarbes­arnya kepada para guru yang telah mendidik kami hingga kami menjadi sukses seperti sekarang ini. Semoga para guru diberikan kesehatan selalu,” kata Robert Tansil yang beristrika­n Jely Sunjoto. Beliau adalah pemilik distributo­r motor Yamaha untuk wilayah Jawa Timur dan Kalimantan. (xav)

 ??  ??
 ??  ?? MOMEN BAHAGIA: Temu kangen alumni SMA Petra Surabaya angkatan 1975–1979 dihadiri oleh kurang lebih 100 orang alumni dan para guru. Banyak di antara alumni itu yang menjadi tokoh sukses. Dalam event itu, alumni mengucapka­n terima kasih kepada para guru...
MOMEN BAHAGIA: Temu kangen alumni SMA Petra Surabaya angkatan 1975–1979 dihadiri oleh kurang lebih 100 orang alumni dan para guru. Banyak di antara alumni itu yang menjadi tokoh sukses. Dalam event itu, alumni mengucapka­n terima kasih kepada para guru...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia