Jawa Pos

ANTUSIAS SAMBUT HARI PAI-ILAWAN

-

SURABAYA – Banyak cara untuk memperinga­ti Hari Pahlawan. Mulai bercengker­ama dengan veteran perang hingga mengenang suasana peperangan.

Kemarin siang (8/11) veteran perang dan 28 janda veteran bersama Gerakan Peduli Pejuang Republik Indonesia (GPPRI) berbincang dan makan bersama di Harris Hotel & Convention Gubeng. Moekari, 92, salah seorang pejuang pelaku pertempura­n 10 November di Surabaya, terlihat semringah. Diawali pekik ”Merdeka!”, mantan personel pasukan Polisi Istimewa itu mulai bercerita. ”Kami hanya bisa jual nyawa saat maju perang. Terima kasih atas kepedulian terhadap para veteran, saya sangat terharu,” ucapnya.

Cacat pada kaki kirinya sebagai bukti kerasnya pertempura­n kala itu. Ayah enam anak tersebut kehilangan kaki kiri ketika serangan di Pabrik Gula Pagotan, Ponorogo. Kini dia menggunaka­n kaki palsu. Dalam pertempura­n itu, Moekari bergabung dengan tim yang beranggota 15 orang. Sebanyak 13 anggota tim gugur di medan laga. Sedangkan dua orang terluka, salah satunya Moekari.

Dia hadir bersama putrinya, Sri Lestari atau Tari Moekari yang merupakan penulis buku berjudul 500 Km Sebuah Nilai Perjuangan Tanpa Angka.

Di lokasi berbeda, siswa SMA 17 Agustus 1945 (Smatag) mengadakan teatrikal. Tema yang diangkat adalah terbunuhny­a Brigadir Jenderal Mallaby di Surabaya.

Aksi teatrikal menyambut 10 November itu diikuti 80 siswa kelas X dan XI yang tergabung dalam OSIS dan paskibra sekolah.

Tujuannya, menumbuhka­n semangat berjuang pada diri siswa. ”Untuk saat ini bisa dimaknai dengan perjuangan dalam hal belajar, meraih prestasi, dan sukses dalam hidup,” ujar Kepala Smatag Prehantoro. Ada pula lomba aerobik dengan tema

Heroes di Regency 21 Family Club House kemarin. Selain Soening Mawarwati, ada 100 peserta lain berlomba aerobik dengan durasi 45 menit. (bri/esa/ant/c10/nda)

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? DI SEKOLAH: Para siswa SMA 17 Agustus 1945 menampilka­n teatrikal pertempura­n khas Hari Pahlawan. Sebanyak 80 orang terlibat dalam penampilan tersebut.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS DI SEKOLAH: Para siswa SMA 17 Agustus 1945 menampilka­n teatrikal pertempura­n khas Hari Pahlawan. Sebanyak 80 orang terlibat dalam penampilan tersebut.
 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? SEMANGAT: Soening Mawarwati (pakai baret) saat aerobik. Dia memenangi lomba kategori Best Costume.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS SEMANGAT: Soening Mawarwati (pakai baret) saat aerobik. Dia memenangi lomba kategori Best Costume.
 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? TERHARU: Moekari (tiga dari kiri) menerima potongan tumpeng dari Eko Mujiadi (kiri), perwakilan Harris Hotel.
DITE SURENDRA/JAWA POS TERHARU: Moekari (tiga dari kiri) menerima potongan tumpeng dari Eko Mujiadi (kiri), perwakilan Harris Hotel.
 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? DI PULO WONOKROMO: Voni Andriana (kiri) memakaikan baret ke kepala M. Iqbal, siswa SMP Bahrul Ulum.
GHOFUUR EKA/JAWA POS DI PULO WONOKROMO: Voni Andriana (kiri) memakaikan baret ke kepala M. Iqbal, siswa SMP Bahrul Ulum.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia