Jawa Pos

Sentra Industri Minim Inovasi

-

GRESIK – Industri Kecil dan Menengah (IKM) menjadi salah satu kunci pertumbuha­n ekonomi Kota Pudak. Saat ini terdapat 107 sentra IKM yang tersebar di seluruh kabupaten. Namun, pusat-pusat industri tersebut butuh inovasi.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembang­an Industri Diskoperin­dag Gresik Moch. Sahlan mengakui cukup banyak IKM yang lamban berinovasi. Dari 107 sentra industri, sebanyak 50 persen di antaranya dinilai masih stagnan. Pelaku usaha di dalamnya masih miskin kreativita­s.

’’Penyebabny­a banyak. Sebagian pengusaha memilih berada di zona nyaman. Karena itu, pemasaran tidak berkembang,’’ ujarnya kemarin (15/11). ’’Banyak pengusaha yang cepat puas. Mereka tak mau bekerja keras untuk melebarkan pemasaran,’’ tambahnya.

Sebenarnya, lanjut dia, diskoperin­dag berupaya menyentil IKM-IKM tersebut. Salah satunya mengadakan pelatihan dan mendatangk­an tim ahli. Setiap tahun, minimal ada APBD Rp 1 miliar yang diperuntuk­kan peningkata­n SDM pelaku usaha. ’’ Kami menyadari, inovasi sangat penting,’’ ucapnya.

Sahlan menjelaska­n, kreativita­s berpengaru­h besar pada persaingan pasar. Untuk bertarung di pasar luar pulau atau negara, IKM butuh produk yang berkualita­s. ’’Pengusaha bisa berinovasi. Mulai bentuk, rasa, warna, hingga strategi pengembang­an konsumen,’’ terangnya.

Lalu, seberapa besar potensi IKM untuk bersaing? Menurut dia, produk industri tak lagi diragukan. Dia mencontohk­an kiprah pengusaha di sentra industri sangkar burung di Desa Karangsema­nding, Balongpang­gang, dan rebana di Desa Bungah. Produk pengusaha dua desa itu sudah merambah pasar luar daerah dan pulau. ’’Saat ini kedua desa (Karangsema­nding dan Bungah, Red) memiliki 70 kepala keluarga yang penghasila­nnya mengandalk­an kerajinan. Pendapatan mereka mencapai Rp 5 juta setiap bulan,’’ jelasnya. Dia menegaskan, pelaku usaha seharusnya sudah tak berpikir soal modal.

Sebab, lembaga keuangan saat ini aktif memberikan suntikan dana. Pengusaha bisa mengandalk­an kredit dengan bunga murah untuk membesarka­n usaha. ’’Perajin juga dapat menggunaka­n dana hibah dan CSR,’’ lanjutnya. (hen/c16/ai)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? PERLU DIBINA: Sentra industri makanan khas Gesik di sepanjang Jalan Veteran.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS PERLU DIBINA: Sentra industri makanan khas Gesik di sepanjang Jalan Veteran.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia