Jawa Pos

SAPU BERSIH ATAU TERSISIH

-

BULACAN – Kekalahan dari Thailand pada laga perdana grup A Piala AFF 2016 membuat posisi tim nasional (timnas) senior Indonesia kritis. Boaz Solossa dkk dituntut sa pu bersih atau me me nangi dua laga sisa di grup A. Masing-masing melawan tuan rumah Filipina besok petang ( 22/ 11) dan menghadapi Singapura Jumat mendatang (25/11).

Alfred Riedl menyadari beratnya beban yang dipikul pasukannya. Namun, pelatih asal Austria itu tak pernah lelah memberikan motivasi. Riedl pun optimistis tiket semifinal bisa diraih. Alasannya, timnas masih mampu mengimbang­i Thailand yang superior dan favorit juara di event ini.

”Kami optimistis bisa melakukann­ya (meraih kemenangan, Red) di dua laga itu,” kata Riedl seusai latihan ringan di lapangan Xavier Scholl, San Juan, Metro Manila, pagi kemarin (20/11). ”Filipina dan Singapura sepertinya memiliki kualitas yang tidak sama dengan Thailand. Sedikit lebih mudah,” tambahnya.

Pernyataan Riedl mengacu pada laga perdana Filipina. Meski menggunaka­n banyak pemain naturalisa­si, performa tim berjuluk Azkals itu tidak begitu meyakinkan. Mereka hanya bermain imbang tanpa gol saat melawan Singapura. Padahal, Singapura hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-34.

Lewat rekaman pertanding­an, Riedl menyebut Filipina hanya mengandalk­an fisik. ”Keunggulan lawan hanya di postur tubuh yang tinggi. Itu mungkin yang akan mempersuli­t kami. Tapi, saya yakin kami punya peluang untuk memenangi pertanding­an itu,” ujarnya.

Sayang, sejumlah pemain pilar Garuda masih terkendala kebugaran. Evan Dimas Darmono misalnya. Meski sudah berlatih secara normal, mantan kapten timnas U-19 itu masih terlihat kurang fit. Evan memang sedang punya masalah dengan saluran pencernaan.

Selain itu, winger agresif Rizky Pora yang tampil prima di laga perdana juga harus berlatih terpisah dari tim. Dia hanya menyantap porsi latihan ringan. Ketika beristirah­at di samping lapangan, paha bagian kiri pemain Barito Putera FC itu terlihat masih dikompres es.

Namun, Riedl tak risau dengan kondisi tersebut. ”Rizky mengalami benturan di paha kaki kiri. Tapi, p, tak ada masalah serius,” papar Riedl. ”Dia akan lebih baik saat pertanding­an kedua nanti. Dia merupakan salah satu pemain yang mungkin akan menjadi starter,” tegasnya.

Posisi juru kunci juga tak membuat penggawa timnas minder. Mereka tetap berambisi menang di laga kedua besok. ”Filipina memang bukan lawan yang mudah. Tapi, kami akan bekerja keras, bahkan jauh lebih keras dibandingk­an saat melawan Thailand. Menang menjadi harga mati,” tandas Boaz Solossa, sang kapten timnas. (ben/c10/bas)( )

 ?? SURYANI FOR JAWA POS ??
SURYANI FOR JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia