Jawa Pos

Luiz Kini Sudah Berubah

-

KERAGUAN. Hal itulah yang muncul saat Chelsea memulangka­n David Luiz dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan fee GBP 34 juta (Rp 564,3 miliar) pada musim panas lalu. Semua tahu bahwa periode pertama Luiz bersama Chelsea (2011–2014) tidak terlalu mengesanka­n.

Dalam tiga laga pertamanya, pertahanan Chelsea bahkan kebobolan tujuh gol. Overlap yang tidak perlu, terlambat meng- cover pertahanan, blunder, dan penuh aksi teatrikal menjadi sederet alasan Chelsea melepas bek asal Brasil dengan ciri khas rambut kriwil tersebut.

Tetapi, handicap Luiz seolah sirna di tangan Antonio Conte. Apalagi setelah Conte memainkan skema back

three. Pemain 29 tahun itu makin punya peran sentral. Sampai muncul asumsi, John Terry bermain atau tidak pun bukan masalah selama ada Luiz.

”Dia (Luiz) menunjukka­n kualitasny­a. Saat bertahan atau menguasai bola, dia sangat tenang,” puji Gary Cahill, salah seorang partner Luiz di back three selain Cesar Azpilicuet­a, seperti dilansir London 24.

Luiz sekarang memang sudah berubah. Bek termahal dunia saat dijual Chelsea ke PSG (GBP 50 juta atau Rp 833 miliar) itu adalah sosok yang mengawali serangan Chelsea dari belakang. Luiz memiliki modal dari kemampuan

passing- nya yang bagus. Dalam delapan penampilan­nya di Premier League, total dia sudah melakukan 370 passing. Itu menempatka­nnya sebagai top passing di Chelsea.

Luiz memang masih suka bergerak naik menjauhi area pertahanan Chelsea. Tapi, mantan pemain Benfica tersebut masih disiplin untuk kembali meng- cover area pertahanan yang ditinggalk­an. ”Dia (Luiz) sesekali bisa menjadi jangkar permainan,” sebut Cahill. (ren/c9/dns)

 ?? SCOTT HEPPELL/AP ?? SOLID: David Luiz mengawal ketat Gaston Ramirez. Luiz punya andil belum kebobolann­ya Chelsea dalam enam laga terakhir.
SCOTT HEPPELL/AP SOLID: David Luiz mengawal ketat Gaston Ramirez. Luiz punya andil belum kebobolann­ya Chelsea dalam enam laga terakhir.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia