Resmi Milik Murray
Nomor Satu Akhir Tahun dengan Juara ATP Finals
LONDON – Sesaat setelah pengembalian Novak Djokovic melebar, Andy Murray langsung melepas raketnya. Kedua tangannya memegangi kepala dengan menunjukkan ekspresi tak percaya. Ribuan penonton yang memadati O2 Arena seketika juga langsung girang, bergemuruh menyambut kemenangan sang pahlawan Inggris Raya.
Setelah berjibaku selama 1 jam 43 menit, Murray akhirnya menaklukkan Djokovic di partai puncak ATP Finals 2016 kemarin dini hari WIB. Dia menang dua set dengan hasil 6-3 dan 6-4.
Hasil pertandingan itu membuat Murray resmi mengamankan peringkat pertama dunia di pengujung 2016. Sekaligus meraih trofi ATP Finals untuk kali pertama sepanjang karir. ”Ini benar-benar sesuatu yang tidak pernah saya duga bisa terjadi,” ucap Murray seperti dilansir
Fisik prima sekaligus motivasi kuat untuk mengamankan pertama dunia di rumah sendiri membuat Murray lupa bahwa sehari sebelumnya baru menjalani partai semifinal yang begitu melelahkan dengan melawan Milos Raonic. Pertandingan tersebut berlangsung 3 jam 38 menit. Sekaligus menjadi laga terlama dalam sejarah ATP Finals.
Di lain sisi, Djokovic, yang datang ke final dengan lebih lantaran menyelesaikan semifinal lebih cepat kontra Kei Nishikori, malah lebih sering membuat kesalahan. Dia ku rang fokus. Tercatat, Djokovic sampai membuat 30 kali
”Saya bermain sangat buruk. Menghasilkan banyak
dari keluh pemilik 12 trofi itu. ”Di sisi lain, Andy (Murray) ber- main dengan mental yang sangat prima. Penempatan pukulannya tepat. Membuat saya selalu bekerja ekstra. Dia sangat pantas menjadi juara,” tambah petenis Serbia tersebut.
Hasil itu membuat Murray sampai saat ini menjaga kemenangan beruntunnya di 24 laga terakhir. Terpanjang selama karirnya di tenis profesional. Gelar ATP Finals tersebut juga menjadi trofi kelimanya secara berturut-turut sejak memenangi Tiongkok Open Oktober lalu.
Sepanjang 2016, Murray secara total mengumpulkan sembilan gelar. Dia kini membukukan rekor pertandingan 78-9 sepanjang musim. ”Benar-benar minggu yang luar biasa,” ucap Murray. ”Ini kemenangan yang begitu penting untuk saya. Trofi mayor yang belum pernah saya dapat sebelumnya,” tambah suami Kim Sears tersebut.
Akhir 2016 sekaligus menjadi milik keluarga Murray. Sebab, sehari sebelumnya, sang kakak, yakni Jamie Murray, memastikan diri mengamankan peringkat pertama dunia di sektor ganda putra. Dia meraihnya berpasangan dengan petenis Brasil Bruno Soares. Pasangan Jamie/Bruno hanya mampu meraih semifinal ATP Finals. (irr/c11/ady)