Jawa Pos

KAHMI Bentuk Kesatuan Aksi Se-Jatim

-

SURABAYA – Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jatim bergerak untuk mengawal dinamika pascademo 4 November lalu. Mereka kini menyiapkan massa aksi khusus di 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Sabtu malam (19/11), para pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) mengadakan rapat konsolidas­i di Malang. Hasilnya berupa pernyataan sikap terhadap bergulirny­a kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

KAHMI juga mewajibkan pengurus HMI di tingkat kabupaten/kota di Jatim membentuk kesatuan khusus bernama Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI untuk Bela Islam.

Koordinato­r Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jatim Akmal Boedianto menyatakan, pada masa mendatang seluruh keluarga besar HMI, baik dari unsur mahasiswa, pengurus aktif, alumnus, maupun tokoh-tokoh berlatar belakang HMI, bergerak bersama untuk mengawal penyelesai­an hukum terhadap kasus tersebut. ’’Setelah ini tidak ada lagi HMI yang berdemo sendiri-sendiri,’’ kata Akmal.

Anggota Presidium KAHMI Jatim Nuning Rodiyah menyatakan, kesatuan aksi tidak semata dibentuk untuk berdemonst­rasi. Mereka turut serta menjaga stabilitas bangsa. Karena itu, salah satu instruksi KAHMI adalah terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta seluruh kekuatan Islam dan bangsa Indonesia di daerah masingmasi­ng. ’’Gerakannya bukan hanya untuk demo, tapi juga menjaga kestabilan,’’ tutur salah seorang anggota Komisioner Penyiaran Indonesia itu. (tau/c7/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia