Jawa Pos

Penghargaa­n untuk Tenaga Kesehatan

-

SIDOARJO – Semarak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 begitu terasa di Alun-Alun Sidoarjo kemarin (21/11). Ratusan pelajar dan PNS di berbagai instansi berkumpul. Selain upacara dan senam bersama, momen tersebut dimanfaatk­an untuk memberikan penghargaa­n kepada tenaga kesehatan teladan.

Ada sembilan nakes teladan yang menerima penghargaa­n dari Bupati Saiful Ilah. Mereka terdiri atas perawat, bidan desa, petugas sanitasi, nutrisioni­s, ahli teknologi laboratori­um medis (ATLM), laboratori­um medis, tenaga teknis kefarmasia­n, sarjana kesehatan masyarakat (SKM), dan dokter

Penghargaa­n yang meliputi program dan inovasi diberikan di puskesmas. Seleksi penilaian pun berlangsun­g ketat. Selain berinovasi, para nakes harus bisa memengaruh­i lingkungan masyarakat.

Saiful menyatakan, penghargaa­n itu menjadi penyemanga­t nakes dalam melayani masyarakat. Nakes teladan yang terpilih akan diikutkan dalam lomba tingkat Jatim. ’’Selain nakes, pelajar yang memenangka­n berbagai lomba kesehatan di sekolah juga memperoleh penghargaa­n,” katanya.

Peringatan HKN ke-52 yang jatuh pada 12 November kali ini bertema Indonesia Cinta Sehat, Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Sehat. Karena itu, bupati meminta masyarakat sadar dan lebih menjaga kesehatan. ’’Tanpa kesadaran tentang pentingnya kesehatan, Indonesia sehat tidak akan bisa tercapai,” ujarnya.

Dalam rencana pembanguna­n jangka panjang (RPJP), kesehatan mengarah pada sifat kuratif (menolong), preventif (mencegah), dan promotif. Hal tersebut sesuai dengan tantangan kesehatan saat ini. Mayarakat Indonesia, khususnya Sidoarjo, masih mengalami masalah kesehatan. Di antaranya, infeksi dan penyakit menular. ’’Ini harus diselesaik­an bersama sebelum masalah kesehatan semakin banyak,” ucapnya.

Saiful menuturkan, berdasar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 39 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, masyarakat bisa menjalanka­n program keluarga berencana (KB) dan air susu ibu (ASI) eksklusif. Selain itu, penyakit menular seperti tuberkulos­is dapat ditangani sesuai standar kesehatan.

Nah, pada 2019, seluruh puskesmas ditargetka­n menerapkan program tersebut. ’’Seluruh puskesmas di Sidoarjo sudah melaksanak­annya. Tinggal terus dikembangk­an,” tuturnya.

Yang terpenting, lanjut Saiful, gemar hidup sehat dapat menjadi gerakan sistematis dan terencana. Perilaku hidup sehat bisa meningkatk­an kualitas hidup warga. ’’HKN tahun ini menjadi momen untuk menguatkan tekad masyarakat tentang pentingnya kesehatan,” ujarnya.

Untuk mewujudkan gerakan Masyarakat Hidup Sehat, kemarin Pemkab Sidoarjo juga me- launching dua mobil milik dinas kesehatan (dinkes) di pendapa Delta Wibawa. Yakni, mobil laboratori­um makanan keliling dan mobil promosi kesehatan (pomkes). Mobil laboratori­um digunakan untuk memantau kualitas kesehatan makanan di sejumlah sekolah. Sementara itu, mobil promkes digunakan untuk menyosiali­sasikan tentang kesehatan. ’’Dua mobil ini bisa dimanfaatk­an masyarakat di bawah naungan dinkes,” tuturnya. (ayu/c18/hud)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? INDONESIA SEHAT: Bupati Saiful Ilah (dua dari kiri) bersama Kepala Dinkes Ika Harnasti dan Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan (kanan) mengikuti senam otak dalam peringatan HKN kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS INDONESIA SEHAT: Bupati Saiful Ilah (dua dari kiri) bersama Kepala Dinkes Ika Harnasti dan Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan (kanan) mengikuti senam otak dalam peringatan HKN kemarin.
 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? AGAR AMAN: Mobil laboratori­um makanan keliling dan pomkes yang di-launching pemkab kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS AGAR AMAN: Mobil laboratori­um makanan keliling dan pomkes yang di-launching pemkab kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia