Digerebek, Kabur, Satu Pecandu Terjepit Talang
GRESIK – Pesta sabu-sabu di kosan di Jalan J.A. Suprapto IV, Kelurahan Sidokumpul, digerebek polisi. Tiga di antara empat pecandu ditangkap. Satu lainnya kabur. Ketiganya adalah Muh. Surya Hadi Pamungkas, 21, warga Jalan Gubernur Suryo; Bayu Setyono, 25; dan Riky Doni Sulasmanto, 22. Bayu dan Riky berasal dari Desa Sidorejo, Kecamatan Bungah.
”Seorang pelaku lainnya berhasil kabur. Namun, identitasnya sudah kami kantongi,’’ kata Kasatreskoba Polres Gresik AKP Chotib Widianto di Mapolres Gresik kemarin (22/11). ’’Pengejaran sedang dilakukan,” lanjutnya.
Berdasar informasi, sekitar pukul 01.30, petugas menerima laporan dari masyarakat terkait pesta sabu-sabu di lokasi tersebut. Sejumlah anggota reserse narkoba (reskoba) pun mendatangi lokasi. Setelah mengintai dan memastikan adanya pesta narkoba, polisi lantas mendobrak pintu kosan. Empat pemuda langsung semburat. Polisi lalu memberikan tembakan peringatan. ”Pelaku malah kabur dan naik ke genting rumah warga,” ucap Chotib.
Selang lima menit, warga mendengar teriakan minta tolong dari atap. Setelah menerima laporan, petugas lantas kembali ke tempat kejadian perkara (TKP). ” Ternyata, seorang pecandu terjepit talang (saluran air, Red) rumah warga,” ungkap Chotib. Pecandu itu bernama Bayu. Karena terjepit, kaki pemuda 25 tahun tersebut terluka.
Menurut Chotib, Bayu adalah target lama. Diduga, sopir dump truck itu kerap menyokong dana pembelian barang berbentuk kristal bening tersebut. ”Hampir setengah tahun ini pelaku kecanduan sabu-sabu,” tuturnya.
Bayu mengaku kaget saat mendengar suara tembakan. Tanpa pikir panjang, dia menaiki tangga dan melompat ke rumah warga. ”Saya kecepit talang rumah orang,” ungkapnya, lantas nyengir. Dia mengonsumsi sabu-sabu hanya untuk bersenang-senang. ”Saya tidak kecanduan, hanya senang-senang,” imbuhnya. (yad/c18/ai)