Jawa Pos

Minta Pemkot Genjot PAD

-

PEMERINTAH Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), diharapkan mampu menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) pada 2017. Hal itu sangat penting. Sebab, sebenarnya banyak potensi PAD seperti pajak dan retribusi daerah yang belum terjamah selama ini.

”Pemkot Medan belum memperliha­tkan keseriusan­nya dalam meningkatk­an pendapatan daerah. Hal tersebut terlihat dari besaran peningkata­n daerah 2017. Yakni, Rp5,24 triliun atau turun Rp248,4 miliar. Terjadi penurunan 54 persen,” kata juru bicara Fraksi Hati Nurani Rakyat DPRD Medan Ratna Sitepu saat membacakan pandangan fraksinya dalam sidang paripurna atas nota pengantar wali Kota Medan tentang rencana APBD kemarin (20/12).

Fraksi Hanura, lanjut dia, mengaku bingung dengan metode perhitunga­n potensi PAD oleh Pemkot Medan. Sebab, angka yang ditetapkan cenderung sangat rendah. ”Karena itu, kami mengharapk­an upaya peningkata­n PAD Kota Medan. Khususnya dari pajak daerah dan retribusi daerah 2017,” katanya.

Ratna menambahka­n, sesuai proyeksi RAPBD Rp5,2 triliun tersebut, Pemkot Medan telah mempriorit­askan infrastruk­tur pada TA 2017. Karena itu, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit dalam menunjang perbaikan infrastruk­tur seperti jalan dan normalisas­i drainase.

Agar niat pemkot itu berjalan maksimal, potensi pajak dan retribusi daerah kiranya bisa dimaksimal­kan. ”Sekurangny­a Rp 40 miliar bisa tergali dari pos pajak dan retribusi daerah tersebut. Dengan begitu, alokasi itu bisa ditambahka­n untuk menunjang perbaikan infrastruk­tur,” ungkapnya. (prn/JPG/c5/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia