Hati-Hati Tukang Bajak Beraksi
SUDAH jadi kebiasaan bagi Bayern Muenchen, ketika klub pesaing memiliki pemain bintang yang bersinar atau pelatih yang brilian, mereka terpikat. Bukan hanya itu, dengan segala cara, klub berjuluk Die Roten tersebut berupaya membajaknya dari klub pesaing di Bundesliga Jerman.
Selain memperkuat tim, langkah itu sekaligus mereduksi kekuatan lawan. Lagi pula, sulit menampik daya tarik Bayern. Nah, saat ini, ketika RasenBallsport (RB) Leipzig naik daun, Bayern mulai melepaskan godaannya. Targetnya adalah sang pelatih Ralph Hasenhuettl.
Secara terang-terangan, Presiden Bayern Uli Hoeness menyatakan bahwa Hasenhuettl adalah kandidat arsitek Bayern pada masa mendatang. ’’Kalau kami memiliki opsi memilih pelatih yang sanggup berbahasa Jerman, salah satunya adalah Hasenhuettl. Namun, dia harus membuktikan kualitasnya lebih dulu,’’ tutur Hoeness kepada Kicker.
Hasenhuettl sendiri bukan nama asing bagi Bayern. Pada pengujung karirnya sebagai pemain (2002– 2004), pria yang dijuluki Klopp dari Alpen tersebut membela Bayern II di kompetisi Regionalliga Sued atau kompetisi level keempat Liga Jerman. Saat itu Hasenhuettl menjadi mentor bagi calon bintang Bayern di era sekarang. Yakni, kapten Philipp Lahm dan Bastian Schweinsteiger.
Kisah bajak-membajak untuk melemahkan lawan itu bukan barang baru buat Bayern. Pada era 1990-an, misalnya. Ottmar Hitzfeld yang sukses memberikan trofi Liga Champions (1996–1997) dan Bundesliga (1994–1995, 1995–1996) bagi Borussia Dortmund adalah contohnya.
Menangani Dortmund periode 1991–1997, Hitzfeld kemudian berpindah ke Bayern pada musim 1998–2004 dan 2007–2008. Hebatnya, di Bayern pria yang dijuluki Der General itu merengkuh Si Kuping Besar pada musim 2000–2001.
Jupp Heynckes dan Felix Magath adalah dua contoh nama pelatih dari tim Borussia M’Gladbach dan Stuttgart yang diambil Bayern karena di tim lamanya mereka memberikan tekanan buat Bayern.
Selain Bayern, klub Premier League Arsenal meminati jasa dan tangan dingin Hasenhuettl. ”Saya tersanjung dikaitkan dengan Arsenal dan memang benar ada pembicaraan dengan mereka. Namun, fokus saya musim ini untuk Leipzig,” terang Hasenhuettl kepada ESPN. (dra/c17/ham)