Jawa Pos

Jelang Tahun Baru, Makin Sering Razia

-

SURABAYA – Guna menjaga kondusivit­as keamanan sebelum pergantian tahun, aparat kepolisian pun gencar melakukan razia. Mereka juga mengganden­g satpol PP untuk membantu mendata warga pendatang. Sejumlah tempat hiburan, rumah kos, dan penginapan kelas melati menjadi sasaran operasi itu.

Pelaksanaa­n razia tersebut dibagi dalam beberapa rayon. Kemarin dini hari (20/12) rayon II dan IV sama-sama bergerak ke lokasi yang berbeda. Rayon II yang meliputi Polsek Wonokromo, Tegalsari, dan Genteng fokus menyisir rumah kos harian dan penginapan yang ditengarai kerap dipakai sebagai tempat mesum. Hasilnya, mereka menjaring sembilan pasangan di luar nikah.

Mereka diamankan di dua tempat berbeda. Perinciann­ya, 7 pasangan di sebuah rumah kos di Jalan Gunungsari dan 2 pasangan di Wisma Leces, Jalan Cimanuk. ”Mereka melakukan tindak pidana ringan,” ungkap Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi.

Saat mendatangi Wisma Leces, polisi sempat hampir putar balik. Sebab, penjaga tempat penginapan itu menyatakan bahwa tidak ada orang yang menginap. Namun, polisi curiga. Sebab, ada sepeda motor yang terparkir di tempat tersebut. Akhirnya, mereka memutuskan tetap menggedor satu per satu pintu kamar.

Kecurigaan itu pun terbukti saat polisi mengetuk pintu kamar di bagian tengah. Setelah kamar tersebut dibuka, di dalamnya ada sepasang muda-mudi yang mengaku sebagai mahasiswa. Saat ditanya alasan mereka bisa sekamar, keduanya mangaku takut pulang ke kos. ”Habis ada kerja kelompok. Mau pulang ke kos nggak berani karena kemalaman,” kata mahasiswi yang langsung dibawa petugas menuju mobil tersebut.

Petugas kemudian mendatangi kamar sebelahnya. Mereka kembali menemukan sejoli lain yang menginap. Seperti pasangan sebelumnya, mereka tidak mau dibawa begitu saja. Keduanya berdalih masih memiliki hubungan saudara.

Bahkan, untuk meyakinkan polisi, salah seorang di antara mereka mencoba menelepon keluargany­a. Tetapi, upaya itu tidak membuat polisi percaya begitu saja. Mereka tetap diangkut.

Terkait dengan temuan di Wisma Leces tersebut, polisi dan satpol PP memberikan peringatan tegas. Mereka memasang papan pelanggara­n izin operasi usaha. ”Kami akan panggil pengelolan­ya agar tidak menerima tamu tanpa ikatan pernikahan,” tegas Arisandi.

Di tempat terpisah, Polsek Dukuh Pakis, Sukomanung­gal, dan Tandes menggelar razia serupa. Mereka mendatangi losmen SL serta Galaxy Pub dan Karaoke. Mereka memeriksa KTP semua pengunjung yang datang. Di tempat karaoke petugas menyita 90 botol miras. ”Kami akan terus intensifka­n razia sampai menjelang Natal nanti,” ucap Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Yhogi Hadi Setiawan. (did/c20/git)

 ?? DIDA TENOLA/JAWA POS ?? RAJIN OBRAKAN: Pasangan di luar nikah yang terjaring razia di Wisma Leces diangkut mobil patroli milik satpol PP. Foto kanan, Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Yoghi Hadi Setiawan berbincang dengan salah seorang pengunjung rumah karaoke.
DIDA TENOLA/JAWA POS RAJIN OBRAKAN: Pasangan di luar nikah yang terjaring razia di Wisma Leces diangkut mobil patroli milik satpol PP. Foto kanan, Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Yoghi Hadi Setiawan berbincang dengan salah seorang pengunjung rumah karaoke.
 ?? DIDA TENOLA/JAWA POS ??
DIDA TENOLA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia