Jawa Pos

Pasien Cuci Darah RSUD Membeludak

-

SIDOARJO – Pasien hemodialis­is (Hd) di RSUD Sidoarjo terus membeludak. Setidaknya ada sekitar 400 pasien Hd yang harus antre untuk menjalani cuci darah saat ini. Padahal, mesin Hd yang dimiliki RSUD hanya 23 unit.

Seluruh mesin Hd tersebut terus beroperasi tiga kali dalam sehari. Itu membuat beban kerja alat tersebut semakin berat. Akibatnya, pelayanan terhadap pasien Hd kurang maksimal. Karena itu, RSUD berencana menambah alat mesin Hd.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan SpP mengatakan, angka kematian tertinggi saat ini masih ditempati pasien gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung. Pasien gagal ginjal yang harus melakukan cuci darah sangat banyak. Apalagi sejak adanya program Badan Penyelengg­ara Jaminan Sosial (BPJS), pasien gagal ginjal semakin mudah melakukan cuci darah. ”Sebab, sudah ter- cover dalam BPJS,” katanya.

Sejak 2009, RSUD memiliki 19 mesin Hd. Tahun ini ada tambahan empat mesin. Setiap pasien biasanya cuci darah seminggu dua kali. Sekali cuci darah bisa mencapai empat jam. ”Ada 400 pasien yang terdata. Ada yang dilayani Hd seminggu sekali dan ada yang dua kali,” jelas Atok.

Karena itu, lanjut dia, untuk mengurangi angka kematian karena gagal ginjal, RSUD akan membangun gedung Hd tahap pertama pada tahun depan. Gedung Hd akan dibangun di lahan sebelah selatan rumah sakit. Anggaran yang dikeluarka­n untuk pembanguna­n tahap pertama sekitar Rp 18 miliar. ”Itu sudah termasuk sarana pendukungn­ya,” ujarnya.

Mesin Hd akan diperoleh dari kerja sama operasiona­l (KSO) dengan vendor. Atok mengaku, pembanguna­n gedung itu bakal bisa digunakan pada 2018. ”Ini menjadi kebutuhan prioritas. Karena ke depan pasien dengan cuci darah akan makin banyak. Sehingga, tambahan fasilitas Hd dapat mengurangi jadwal antrean,” katanya.

RSUD juga akan meningkatk­an beberapa fasilitas rumah sakit. Salah satunya akan merenovasi ruang instalasi gawat darurat (IGD). Sebelumnya, gedung IGD hanya ada dua lantai, tahun depan akan dibongkar dan dikembangk­an menjadi empat lantai. (ayu/c6/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia