Jawa Pos

Memiliki Peran Penting untuk Kecerdasan Otak

-

Teknologi kedokteran modern membuktika­n, saluran cerna Si Kecil memengaruh­i kecerdasan otak. Sebab, saluran cerna mempunyai fungsi utama untuk penyerapan zat gizi sebagai upaya pemenuhan nutrisi.

AHLI Gastroente­rologi Anak dari IDAI Cabang Jatim Prof. DR. Dr. Subijanto Marto Soedarmo, SpA(K) menyebutka­n, saluran cerna berperan penting dalam pembentuka­n sistem imunitas tubuh Si Kecil. Saluran cerna juga berguna untuk memperlanc­ar proses pembentuka­n sirkuit otak pada Si Kecil.

Saluran cerna bahkan sering kali diistilahk­an sebagai otak kedua dalam tubuh Si Kecil. Itu disebabkan sistem saluran cerna mempunyai jaringan sistem saraf yang terkoneksi dua arah dengan saraf pusat di otak. Pertumbuha­n dan perkembang­an otak Si kecil untuk mencapai kecerdasan yang optimal tergantung pada kesehatan saluran.

Apabila sejak dini kesehatan saluran cerna Si Kecil tidak adekuat, bahkan inferior, akan memberikan dampak di kemudian hari,” ujarnya.

Peran penting saluran cerna dalam berbagai fungsi tubuh Si Kecil memengaruh­i banyak hal terhadap perkembang­an Si Kecil. Kesehatan saluran cerna pada awal kehidupan akan berdampak pada kualitas hidup dan tumbuh kembang jangka panjang. ”Si Kecil yang terlalu sering sakit akan memengaruh­i pertumbuha­n hingga tidak optimal,” ujar Prof Subijanto.

Gangguan saluran cerna pada Si Kecil pada umumnya disebabkan beberapa kondisi. Misalnya, belum sempurnany­a struktur dan fungsi saluran cerna atau hipersensi­tif terhadap makanan atau minuman tertentu. Bisa juga tidak mempunyai daya tahan tubuh optimal sehingga mudah diserang kuman atau penyakit. ”Serangan bisa melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi Si Kecil,” paparnya.

Si Kecil yang memiliki saluran cerna sehat ditandai dengan berfungsin­ya saluran cerna dengan baik. Si Kecil juga jarang mengalami gangguan saluran cerna seperti diare, muntah, atau konstipasi. Sebaliknya, saluran cerna yang tidak sehat ditandai dengan seringnya terjadi gangguan kesehatan seperti diare atau konstipasi. Bila kondisi tersebut berlangsun­g terus-menerus dalam waktu lama, dapat terjadi gangguan penyerapan nutrisi. Tentunya, pada jangka panjang, dapat berakibat terganggun­ya proses tumbuh kembang Si Kecil hingga dewasa.

Ciri-ciri Si Kecil sehat adalah proses tumbuh kembangnya berjalan dengan pola dan kecepatan normal sesuai usianya. Saat Si Kecil mengalami ciri-ciri pencernaan yang tidak sehat, disarankan membawa Si Kecil ke tenaga kesehatan yang ahli di bidangnya. Bunda dan Ayah patut waspada karena gangguan saluran cerna pada Si Kecil masih menjadi salah satu penyebab kematian utama balita di Indonesia.

Bunda dan Ayah juga diminta untuk merealisas­ikan hidup sehat sepanjang waktu. Misalnya, menjaga kebersihan makanan dan minuman Si Kecil dari kuman dan penyakit. Hal sederhana yang dapat dilakukan ialah mencuci tangan sebelum menyuapkan makanan kepada Si Kecil. ”Sekitar 80—90 persen infeksi kuman masuk ke dalam tubuh melalui mukosa,” tegasnya. (nuq/c6/aan)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia