Jawa Pos

Tim Gegana Sisir 9 Gereja

-

KEDIRI – Tim Polres Kediri Kota bersama personel Brimob Kediri melakukan penyisiran di sembilan gereja kemarin (24/12). Tujuannya, mengantisi­pasi kejadian yang tidak diinginkan seperti aksi teror. Terutama tempat ibadah yang jumlah jemaatnya besar.

Menurut Kepala Pusdata Ops Polres Kediri Kota AKP Iskandar, kegiatan itu dilaksanak­an dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2017. Termasuk memberikan rasa aman kepada mereka yang beribadah di gereja.

Penyisiran dimulai sekitar pukul 10.00. Tim bergerak dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Jalan Diponegoro, Kota Kediri. Kemudian, penyisiran berakhir di Gereja Maria Lourdes, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen.

Misalnya, yang terlihat di Gereja Santo Yosep di Jalan Hasanuddin, Kota Kediri. Polisi memeriksa mulai bawah kursi jemaat hingga sekitar mimbar. ”Kami juga menerjunka­n sepuluh anggota Brimob bersenjata lengkap,” kata Iskandar yang memimpin kegiatan tersebut kemarin.

Petugas yang memeriksa gereja pada siang itu, lanjut perwira Polri tersebut, dilengkapi peralatan seperti metal detektor, rompi antipeluru, hingga senjata api. Tujuannya, mencari barang-barang yang mencurigak­an. Termasuk melindungi petugas dari ancaman yang tidak diinginkan.

Menurut Iskandar, jika menemukan benda yang mencurigak­an seperti bom atau bahan peledak, pihaknya siap mendatangk­an tim Gegana. Mereka juga disiagakan untuk menangkal teror. (fiz/ndr/c5/end)

 ?? M. FIKRI ZULFIKAR/JAWA POS RADAR KEDIRI ?? WASPADA TEROR: Tim Brimob Kediri memeriksa sudut ruangan di Gereja Baptis Indonesia Setia Bakti, Kota Kediri, kemarin.
M. FIKRI ZULFIKAR/JAWA POS RADAR KEDIRI WASPADA TEROR: Tim Brimob Kediri memeriksa sudut ruangan di Gereja Baptis Indonesia Setia Bakti, Kota Kediri, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia