Jawa Pos

Rekrut McMenemy, Incar Pikal

-

SURABAYA – Bhayangkar­a FC (BFC) ternyata ikut tren berburu pelatih baru. Tim milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu kemarin resmi mengumumka­n Simon McMenemy sebagai pengganti Ibnu Grahan.

”Kabar tersebut (merekrut Simon, Red) memang benar,” kata Manajer BFC Sumardji ketika dihubungi Jawa Pos.

Dia menjelaska­n, ada sejumlah pertimbang­an kenapa mereka merekrut mantan pelatih timnas Filipina itu. Selain faktor kualitas, pria asal Skotlandia tersebut cukup familier dengan sepak bola Indonesia. Maklum, Simon pernah membesut Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya pada periode 2011–2013. ”Simon sangat dekat dengan pemain muda,” ujarnya.

Kriteria tersebut sangat pas dengan kebutuhan BFC. Sebab, mayoritas skuad The Great Alligator, julukan BFC, adalah pemain yang berusia di bawah 25 tahun. Mereka adalah Evan Dimas Darmono, Ilham Udin Armayn, dan Muhammad Hargianto. ”Ketika menangani pemain muda, Simon selalu memberikan energi yang positif,’’ imbuhnya.

Pria yang juga anggota kepolisian dengan pangkat ajun komisaris besar polisi itu menambahka­n, ditangan Simon, pemain muda diharapkan bisa tampil lebih percaya diri.

Sebab, hal tersebut berkaitan dengan target yang diemban BFC untuk finis tiga besar pada 2017. ”Dengan pengalaman­nya menangani Filipina, saya yakin dia mampu,” paparnya.

Setelah resmi menunjuk pelatih kepala, manajemen kini tinggal mencari asisten buat Simon. Ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi asisten BFC. Selain paham sepak bola Indonesia, asisten yang ditunjuk harus lancar berbahasa Inggris dan Indonesia. Maklum, Simon masih sulit berkomunik­asi dengan bahasa Indonesia.

”Kami tidak mau pelatih mengalami kendala bahasa ketika memberikan instruksi kepada para pemain,” paparnya.

Wolfgang Pikal menjadi target utama pendamping Simon. ”Dia (Pikal) terbukti bisa menjadi jembatan antara Riedl dan pemain saat Piala AFF kemarin. Kalau dia berkenan, kami bakal sangat senang,” terangnya.

Pikal mengaku didekati dua klub. ”Kebetulan, keduanya sama-sama dari Jawa,” ucap Pikal. Hanya, pria berkebangs­aan Austria tersebut menegaskan bahwa dirinya masih ingin fokus pada tugasnya di timnas. Maklum, dia terikat kontrak hingga Februari 2017.

”Jika memang PSSI tidak lagi membutuhka­n saya, saya tidak apa-apa,” lanjut suami Tina Rostina Gondokusum­o itu. (apu/ c16/ bas)

 ??  ?? tribratane­ws, PANGGILAN KORPS: I Made Wirahadi (kanan) saat berlatih di Legian (3/11).
tribratane­ws, PANGGILAN KORPS: I Made Wirahadi (kanan) saat berlatih di Legian (3/11).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia