Jawa Pos

Si Bungsu Kritikus Tepercaya

-

MENGOBROL dengan tiga bersaudara ini akan terasa bahwa mereka kompak banget. Ketiganya belajar musik bersama saat kecil. ’’Karena mama suka nyanyi, kami diikutkan les piano, lalu pas SD ada pelajaran angklung,’’ kata Reuben.

Setelah itu, mereka belajar instrumen lain. Mada belajar drum, Reuben gitar, dan Mikha bas. Saling melihat dan belajar satu sama lain membuat mereka bisa menguasai alat musik lebih dari satu. Ketika membentuk The Overtunes pada 2013, Reuben dan Mikha memainkan gitar, sedangkan Mada bas.

Band yang bernaung dalam label Sony Music Entertainm­ent Indonesia itu dikenal lewat single Sayap Pelindungm­u.

Mereka baru mengeluark­an EP yang dibuat untuk soundtrack film Cek Toko Sebelah, berkolabor­asi dengan GAC. Bagi The Overtunes, ini merupakan pengalaman keempat membuat lagu untuk film.

Dengan para Tunist, sebutan penggemar The Overtunes, mereka dekat. Menyempatk­an ngobrol setelah perform dan berusaha membalas komentar yang masuk di akun media sosial. ’’Tahun ini ketemu banyak teman Tunist baru, seperti kenalan lagi,’’ tutur Mada.

Adik bungsu mereka juga mulai belajar musik. Sesekali mereka mengajak Andrew ikut perform di gig-gigi kecil. ’’Dia lagi belajar drum,’’ ucap Mikha.

Mereka menjadikan keluarga sebagai kritikus tepercaya. Terutama Andrew. ’’Kalau kita tampilnya jelek, dia bilang jelek. Kalau bagus, nggak pernah muji juga, paling bilang ’ya oke lah’,’’ kata Reuben, lalu tertawa. (nor/c7/ayi)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia