Pejabat dan Guru Adu Lezat Masak Mi
SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini bangkit dari kursi. Perlahan dia menuju panggung di depan balai kota kemarin (24/12). Dia langsung mengambil mikrofon yang dipegang MC. ”Kalau tiba-tiba bapak dan ibu guru melihat murid-murid SD ramai-ramai nonton film porno, apa yang Anda lakukan?” tanya Risma, lalu tersenyum. Dia bergegas turun panggung.
Pertanyaan itu dilontarkan kepada enam tim yang mengikuti lomba cerdas cermat pada Hari Ibu. Masing-masing tim terdiri atas tiga orang. Mereka adalah peserta terbaik yang lolos ke babak utama. Tersaring dari 31 peserta yang mewakili setiap kecamatan. Salah satu peserta adalah keluarga Eko Yulianto. Dia mengajak istrinya, Agus Sumarliani, yang juga seorang guru, dan putra pertamanya, Darel Firdaus. Eko mendapat kesempatan terakhir untuk menjawab pertanyaan tersebut. Wajahnya tenang. Dia tahu jawabannya.
Guru SDN Kali Kedinding 1 itu pernah menemukan murid-murid SD yang menonton video porno. Dia tidak memarahi si anak. Dia lihat isi handphone yang dibawa anak tersebut. Ternyata, banyak foto ayah si anak yang sedang mabuk-mabukan. ” Yang salah adalah orang tua. Yang dipanggil adalah orang tuanya. Jangan pernah salahkan si anak. Dia bisa minder,” ujarnya dengan suara lantang. Keluarga Eko menyoraki dari kursi penonton. Ya, dia datang bersama keluarga besar. Jawaban salah atau benar selalu dapat tepuk tangan.
Di kanan kiri panggung, terdapat lomba lain. Sejumlah kepala dinas, kepala badan, lurah, camat, hingga guru-guru mengikuti lomba memasak mi. Salah satu pesertanya adalah Kepala Dinas Pertanian Joestamadji. Dia tampak tak canggung memotong sayuran dan tomat. Sayang, semangatnya tak membuahkan hasil. ”Kalah. Belum jago memasak,” ujar pria yang memakai baju adat Jawa lengkap dengan belangkon itu.
Dalam acara tersebut, para pemenang lomba mendapatkan hadiah tambahan. Selain uang tunai, Risma memberikan tiket menginap di hotel bintang 5 di Surabaya pada malam pergantian tahun baru. Peserta lain mendapatkan oleh-oleh selendang lukis. Lukisan pada selendang tipis itu digambar sendiri oleh Risma.