Jawa Pos

Siapkan Angklung dan Jaranan

-

SURABAYA – Pertukaran pelajar ke Belanda akan dijalani siswa-siswi Mutiara Bunda School lima bulan lagi. Namun, persiapan dilangsung­kan sejak jauhjauh hari. Contohnya, kemarin (24/12). Mereka berlatih budaya Indonesia dan bahasa Inggris sebagai bekal perjalanan ke luar negeri.

Tujuh siswa dari SD–SMA memanfaatk­an waktu libur mereka untuk berlatih di sekolah. Mereka berupaya menyempurn­akan gerakan Tari Gegala yang akan dipentaska­n pada malam keakraban di Belanda. Selain itu, mereka akan memboyong angklung dan jaranan. Kesenian tersebut akan dipresenta­sikan untuk kegiatan pertukaran budaya. Setelah selesai, angklung dan jaranan ditinggalk­an sebagai kenang-kenangan.

Mereka juga aktif melatih kecakapan berbahasa Inggris dengan Sibel Uzum Cayir. Native speaker dari Jerman itu tengah mengajar di sekolah tersebut selama tiga bulan. ’’ Yang berangkat hanya siswa SMP dan SMA, tapi yang SD boleh ikut latihan untuk persiapan mereka berangkat tahun berikutnya,’’ kata Linda Irene, pendiri Mutiara Bunda School.

Rencananya, siswa-siswi Mutiara Bunda School melakukan pertukaran pelajar ke Belanda selama sepuluh hari. Kegiatan tersebut berlangsun­g Mei tahun depan. Sekolah yang dituju adalah Jan Van Braban College di Helmond, Belanda.

Selama di Negeri Kincir Angin, para siswa akan tinggal di rumah orang tua asuh. Tidak heran, mereka dilatih menyesuaik­an budaya di rumah orang Belanda sejak jauh-jauh hari. Khususnya terkait dengan kebersihan dan kedisiplin­an. Selain itu, mereka harus hidup mandiri. ’’Tidak mungkin mereka bergantung dengan host parent- nya terus,’’ tuturnya.

Ada pula sesi english camp. Selama tiga hari dua malam mereka menginap di apartemen yang disiapkan sekolah. Di sana mereka diberi bahan makanan yang harus diolah. Ada dua guru yang mengawasi. Dalam kegiatan itu, mereka dilatih kemandiria­n. Juga, harus menggunaka­n bahasa Inggris sepanjang waktu.

Belanda sengaja dipilih sebagai partner pertukaran pelajar karena budayanya berbeda dari negara-negara di Asia. Harapannya, siswa lebih kaya pengalaman jika belajar di Eropa.

Januari mendatang perwakilan dari Jan Van Braban College berkunjung ke Mutiara Bunda School untuk melakukan observasi. Selanjutny­a, Juli atau Agustus mereka mengirim 15 siswanya untuk bergantian belajar di sekolah itu.

Oki Maulina Diakita, salah seorang siswa yang mengikuti pertukaran pelajar, mengatakan bahwa persiapan dilakukan sejak Februari lalu. Mereka mendapatka­n pelajaran tambahan untuk memperdala­m bahasa Inggris.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? BERLATIH INTENS: Para siswa Mutiara Bunda School sedang berlatih Tari Gegala sebagai bekal pertukaran pelajar ke Belanda pada Mei 2017.
DIPTA WAHYU/JAWA POS BERLATIH INTENS: Para siswa Mutiara Bunda School sedang berlatih Tari Gegala sebagai bekal pertukaran pelajar ke Belanda pada Mei 2017.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia