Bulan Kitab Suci ala SMP Santa Maria 2
SETIAP September, SMP Santa Maria 2 Sidoarjo punya acara yang unik. Sekolah di kompleks perumahan Citra Fajar Golf, Gebang, Kecamatan Sidoarjo, tersebut menggelar bulan kitab suci. Saat itu semua siswa wajib membuat tulisan yang merujuk pada kitab suci masing-masing.
Yang beragama Kristen dan Katolik membuat tulisan tentang ajakan berbuat baik berdasar Injil. Yang beragama Islam harus mengutip dari Alquran. Yang beragama Hindu mengutip dari Weda. Begitu pula yang beragama Buddha.
Tema tulisan menyesuaikan dengan isu yang hangat. Misalnya, tahun ini mereka membahas tentang kekerasan seksual pada anak. Penggunaan bahasa dalam tulisan dibebaskan. Disesuaikan kemauan siswa. Mereka boleh menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, maupun Mandarin.
Lalu, materi setiap tulisan itu dibacakan penulis dalam sebuah forum bersama. ” Yang muslim ya menyampaikan pidato di hadapan rekan-rekannya berdasar Alquran. Setiap ajakan baik yang mereka sampaikan didasarkan kitab suci,” ujar Kepala SMP Santa Maria II Paula Ega OSU kemarin (24/12).
Meskipun sebagian besar siswa di sana beragama Katolik dan Kristen, terdapat siswa beragama lain yang belajar di sana. Di antara total 175 siswa, ada 10 siswa yang beragama Buddha, 5 siswa beragama Hindu, dan 4 siswa beragama Islam.
Menjelang akhir tahun, mereka menggelar doa bersama sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Dalam acara yang digelar pada 24 November lalu itu, para siswa menuliskan harapan dalam sehelai kertas. Lalu, diletakkan pada lampion yang menyala dan diterbangkan serentak ke angkasa. Menghiasi langit malam.
Dua kali dalam setahun mereka menggelar bakti sosial. Targetnya adalah warga kurang mampu di sekitar sekolah. Beberapa hari sebelum pelaksanaan, pihak sekolah melakukan pendataan dan membagikan voucher. Tak pandang kepercayaan, semua yang membutuhkan bakal mendapatkan bantuan. ”Yang wajib, setiap tahun ada dua kali acara semacam itu,” ujar salah seorang guru, Seprianus Kiding.