Unas Semakin Berintegritas

Dispendik Upayakan Semua Sekolah Jadi Penyelenggara UNBK

GRESIK – Kejujuran menjadi target utama ujian nasional (unas). Demi mencapai target tersebut, wilayah penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) diperluas. Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik berupaya memperbanyak sekolah pelaksana UNBK. ’’Bahkan, kami berharap semua lembaga ikut UNBK,’’ ujar Kadispendik Gresik Mahin kemarin (24/12).

Menurut dia, perluasan UNBK itu memungkinkan. Sebab, jadwal unas memang tidak bersamaan. Unas SMK dilangsungkan pada 3–6 April 2017 dan SMA/MA pada 10–13 April. Lalu, unas jenjang SMP/MTs diselenggarakan pada 2,3, 4, dan 15 Mei. Jadi, sarana dan prasarana UNBK bisa digunakan bergantian. ’’Akan diatur berdasar kedekatan jarak antarsekolah,’’ tutur Mahin.

Dispendik juga memperhitungkan kemungkinan sekolah yang menumpang karena belum memiliki sarana-prasarana. Lokasi sekolah tidak harus satu kecamatan dengan lembaga tempat menumpang. Bergantung mana yang lebih dekat. Untuk memudahkan, dispendik bakal memetakan sekolah berdasar zona.

Sekolah-sekolah yang belum siap akan dikelompokkan dengan lembaga yang infrastruktur UNBKnya siap. Jaraknya maksimal radius lima kilometer. Hasil pemetaan akan disampaikan ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Dikbud Jatim. Dengan demikian, kata Mahin, masih ada kesempatan buat semua sekolah untuk mendaftar sebagai penyelenggara UNBK.

Dispendik mencatat sejauh ini sudah ada 75 lembaga yang benar-benar siap menjadi penyelenggara UNBK.

Di luar 75 sekolah itu, mungkin ada tambahan lembaga yang siap UNBK mandiri. Pada 2017 dispendik siap menggelontorkan tambahan bantuan komputer dan server. Dananya dari insentif daerah (DID) 2017. ’’Penyelenggara UNBK mandiri bisa terus bertambah,’’ lanjut pejabat asal Bungah itu.

Kemendikbud begitu getol memperluas jangkauan sekolah penyelenggara UNBK. Begitu semangatnya, lembaga yang hanya punya 20 komputer bisa menjadi pelaksana UNBK.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Gresik Nur Iman Syoleh menambahkan, dispendik segera menyosialisasikan kebijakan Unas 2017. Pada 28 Desember dispendik mengumpulkan seluruh kepala sekolah. Baik negeri maupun swasta di semua jenjang. ’’Sekolah yang siap UNBK kami data. Termasuk sekolah di Bawean,’’ jelasnya.