Luapan Sungai Rendam 145 Rumah
SITUBONDO – Banjir bandang terjadi di Desa/Kecamatan Besuki sejak Jumat (23/12) malam hingga Sabtu (24/12) dini hari. Luapan air yang berasal dari Sungai Pecinan itu merendam 145 rumah warga. Pembersihan setelah banjir baru selesai siang kemarin (25/12).
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo Priyono alias Ipung menyatakan, barang milik warga dievakuasi sejak banjir terjadi. Setelah air mulai surut, para warga kemudian membersihkan lantai rumah masing-masing. Banyaknya barang yang basah membuat warga membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang terkena musibah.
’’Baru tadi siang rumah-rumah warga terlihat bersih lagi. Masih ada sebagian barang yang basah dan harus dijemur. Sebab, banyak barang warga yang basah karena banjir. Jadi, masih banyak kursi atau barang lain yang dijemur,’’ jelas Ipung.
Meski banyak barang basah dan sebagian rusak, tidak ada rumah warga yang rusak berat. Beberapa rumah hanya rusak ringan. Namun, banyak pagar kayu di halaman rumah yang hanyut. ’’Alhamdulillah, meski air merendam cukup lama, rumah masih aman,’’ katanya.
Menurut Ipung, ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 1 meter. ’’Ada yang sampai 1 meter. Ada yang lebih, tapi posisinya di jalan. Rata-rata ketinggian air yang menggenangi rumah mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter,’’ ungkapnya.
Karena banjir tersebut, ratusan warga di dua dusun tidak bisa tidur hingga memastikan surutnya genangan air. Ipung mengungkapkan, air surut setelah tengah malam. ’’Sabtu (24/12) sekitar pukul 02.00, air mulai surut. Paginya, warga baru mulai bersih-bersih,’’ ucapnya.
Ipung mengakui, tim gabungan membantu warga mengamankan barang-barang. ’’Semua instansi terkait ikut membantu warga,’’ ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Situbondo Budi Narwanto menjelaskan, semua warga yang terkena musibah sudah didata melalui anggotanya bersama ketua RT di lokasi banjir. ’’Sejauh ini, belum ada rumah warga yang dilaporkan rusak. Kalau ada, rumah itu pasti diusulkan untuk mendapat bantuan perbaikan,’’ tuturnya. (rri/c5/diq)