Sempat Dipandang Sebelah Mata
GAYA bicara yang lantang dan ceplas-ceplos memang identik dengan Soimah Pancawati. Dia kerap mengundang gelak tawa. Meski dikenal jenaka dan memiliki segudang talenta, perjalanan karir Soimah tidak mudah. Awalnya dia sempat diremehkan.
”Dulu sempat dendam, tapi ya pembalasannya dengan pencapaian saya sekarang ini,” tutur Soimah saat ditemui di salah satu mal di kawasan Jakarta Selatan.
Kini popularitas ibu dua anak tersebut kian melambung. Selain komedian, Soimah dikenal sebagai sosok yang multitalenta. Mulai menjadi host, komentator, presenter, penyanyi, hingga penari. Bahkan, Soimah juga terkenal jago nyinden.
Dia tidak hanya menguasai kesenian Jawa. Aliran musik hip hop, bahkan rock, dia juga bisa. Sejak remaja, Soimah terbiasa dengan dunia seni.
Dalam diri Soimah memang terpatri bakat seni. Bibinya, M. Ngatini, adalah istri kerabat Padepokan Tari Bagong Kusudiardjo di Jogjakarta. Dialah yang selalu menyarankan agar Soimah bergaul dengan berbagai komunitas seni.
”Meski dulu sempat dipandang sebelah mata, yang penting saya bisa sampai titik sekarang ini. Tinggal bagaimana saya membuat orang percaya dengan kemampuan saya,” ujar Soimah. ( wik/c7/fal)