Malu kalau Dipermalukan Mantan
MANCHESTER – Pekan ke-18 Premier League bakal menjadi laga penuh emosi bagi David Moyes. Pelatih Sunderland itu akan menghadapi mantan timnya, Manchester United, dalam Boxing Day di Old Trafford malam ini.
Moyes adalah suksesor Sir Alex Ferguson saat dipercaya menukangi United pada awal musim 2013–2014. Namun, belum sampai setahun atau pada 22 April 2014, pelatih kelahiran Glasgow, Skotlandia, itu dipecat lantaran gagal mengerek performa Red Devils –julukan United.
Laga tersebut bakal menjadi pertemuan pertama Moyes dengan United sejak meninggalkan Old Trafford. Meski pernah ’’disakiti’’, mantan pelatih Real Sociedad itu tak menaruh dendam. ’’Saya memang ingin kembali ke sana (Old Trafford) suatu saat,’’ kata Moyes sebagaimana dilansir
Sky Sport. ’’Tempat yang hebat untuk menjadi manajer dan sebuah kehormatan yang besar bisa menjadi manajer di United,’’ tambahnya.
Hanya, melawan United malam nanti tidak datang pada momen yang bagus. Pasukan Jose Mourinho berada dalam tren positif seiring kemenangan beruntun dalam tiga laga terakhir. Peluang Wayne Rooney dkk mengejar Tottenham Hotspur di peringkat kelima pun terbuka lebar.
Bandingkan dengan Sunderland yang berada di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-18, hingga pekan ke-17. Tapi, kemenangan atas Watford 1-0 dalam laga terakhir memberi secercah harapan bagi John O’Shea dkk untuk memberikan perlawanan bagi United.
Menilik enam pertemuan terakhir, Sunderland memang punya reputasi menyulitkan United. The Black Cats –julukan Sunderland– menang tiga kali dan sekali ditahan imbang. Sayang, Moyes tidak bisa memainkan kekuatan terbaiknya. Paddy
McNair, Lee Cattermole, Jack Rodwell, hingga Jan Kirchhoff masih menjalani masa pemulihan. Steven Pienaar dan Javier Manquillo juga masih diragukan kebugarannya. Lalu, Adnan Januzaj tidak bisa dimainkan karena kesepakatan peminjaman kedua klub.
Di sisi lain, belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir membuat United diliputi konfidensi tinggi. Ditambah mulai pulihnya pemain yang cedera seperti Henrikh Mkhitaryan dan Eric Bailly. Keduanya dikabarkan siap dimainkan meski tidak penuh. Hanya Luke Shaw yang dipastikan absen.
Meski begitu, Mourinho tidak ingin menganggap remeh Sunderland. Pelatih asal Portugal itu menyadari timnya saat ini sangat haus kemenangan mengingat United sempat mengalami periode buruk. Tapi, Mourinho juga tidak ingin hal itu menjadi bumerang. Dipermalukan Moyes dan Sunderland tentu tidak ada dalam benak mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea tersebut.
’’Saya sangat senang memiliki semua pemain dalam kondisi terbaik, kecuali Luke Shaw, sehingga bisa berharap akan stabilitas terhadap tim ini. Tapi, kami tahu mereka (Sunderland) juga butuh kemenangan untuk menyelamatkan posisi di zona de gradasi,’’ beber Mourinho sebagaimana dilansir