Pastikan Parade Berjalan Damai
SURABAYA – Kota Surabaya bakal lebih hijau pagi ini. Ribuan Bonek akan menghijaukan Surabaya lewat aksi Parade Bela Persebaya. Misi aksi itu tetap sama. Yakni, memperjuangkan status Persebaya Surabaya. ” Tapi, jangan salah kaprah. Parade ini adalah aksi damai. Beda dari aksi demo yang sudah-sudah,” ujar juru bicara Arek Bonek 1927 Andy Kristiantono kepada Jawa Pos kemarin (25/12).
Memang sempat muncul kekhawatiran bahwa aksi ribuan Bonek itu bakal berlangsung panas. Apalagi, dalam sebulan terakhir banyak spanduk bertebaran di sudut-sudut Kota Pahlawan. Spanduk-spanduk itu berisi tuntutan dan luapan isi hati Bonek. ”Sekali lagi, kami bisa jamin bahwa parade besok (hari ini, Red) akan berlangsung damai dan simpatik,” ujar pria yang akrab disapa Peci tersebut. ”Ini lebih kepada kreativitas rekan Bonek bahwa mereka masih konsisten memperjuangkan keadilan untuk Persebaya,” tutur dia. Sebagai jaminan bahwa aksi akan berlangsung damai, Peci menyebut Bonek tetap safety riding di jalan.”Ini ( safety riding, Red) sekaligus untuk menghargai pengguna jalan lainnya,” lanjutnya.
Terkait dengan jumlah Bonek yang akan hadir, Peci tidak bisa memperkirakan. ” Ya sekitar lima ribu. Bisa juga lebih karena Bonek luar kota juga hadir,” ucapnya.
Namun, Peci memperkirakan jumlah Bonek yang ikut parade nanti tidak terlalu banyak. Sebab, fokus mereka tercurah pada rencana ”menyerbu” Bandung pada 8 Januari nanti. Untuk rute, Peci menjelaskan bahwa parade start dari Tugu Pahlawan. Dari lokasi itu, Bonek melakukan long march menuju balai kota dan berakhir di Jalan Wijaya Kusuma. ”Sebenarnya kami ingin balai kota jadi destinasi puncak. Namun, jalan di sana sempit,” tutur dia. ”Makanya, kami memilih jalan sebelahnya, yakni Wijaya Kusuma. Akan ada orasi tentang perjuangan Persebaya di Hotel Majapahit nantinya,” jelasnya.
Sementara itu, berdasar rencana, untuk mengamankan parade, pihak Polrestabes Surabaya menurunkan seribu personel. Rekayasa lalu lintas juga dilakukan di sejumlah ruas jalan yang dilalui Bonek. Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan, berdasar rencana, personel yang diterjunkan mengarahkan kendaraan agar tidak melintas di jalur parade. ”Kami juga akan dibantu rekan-rekan TNI, satpol PP, dan Satlinmas Kota Surabaya,” jelas Lily.
Saat ribuan Bonek berjalan kaki dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota Surabaya, personel gabungan tersebut akan menutup Jalan Kramat Gantung, Gemblongan, Tunjungan, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Wali Kota Mustajab, hingga Balai Kota Surabaya.
Selanjutnya, kendaraan diarahkan dari Jalan Veteran ke Jalan Stasiun Kota, kemudian ke kiri, ke Jalan Kebun Rojo. Sedangkan dari arah Stasiun Kota, kendaraan akan dialihkan ke Jalan Semut, Jalan Peneleh, Jalan Ahmad Jais, dan bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Undaan Kulon. Sementara itu, kendaraan dari arah Bubutan dibelokkan ke Jalan Indrapura. ”Setelah parade berakhir, jalan akan kami buka kembali,” terang dia. (io/rid/c11/bas)