Yakin Juara di Usia 34 Tahun
MADRID – Dalam dua musim terakhir, Team Sky bersama Christopher Froome seperti sudah menemukan resep jitu untuk merebut gelar Tour de France. Dalam empat tahun, mereka hanya sekali kehilangan jersey kuning di klasemen akhir, yakni 2014. Musim depan, ambisi besar dimiliki pembalap gaek Alberto Contador untuk mengemas gelar juaranya yang ketiga di grand tour paling megah di dunia itu.
Contador menjadi kampiun di Tour de France pada 2007 dan 2009. Meski sudah berusia 34 tahun, rider yang kini memperkuat Trek-Segafredo tersebut yakin masih memiliki ketangguhan untuk menumbangkan dominasi Froome musim depan. ’’Saya hanya bernasib buruk beberapa tahun terakhir di Tour de France,’’ kata mantan bintang Tinkoff itu dalam sebuah kolom di koran Spanyol, ABC, Jumat (23/12).
Nasib buruk tersebut merujuk pada kecelakaan yang menimpanya pada etape I-II tour tahun ini. Kecelakaan itu terjadi dua hari secara beruntun. Karena kondisinya tak membaik, juara Vuelta a Espana tiga kali tersebut akhirnya mundur dari lomba di etape ke-9.
Tahun sebelumnya, 2015, setelah menjuarai Giro d’Italia, Contador mengalami kelelahan dan kondisinya jauh dari kompetitif saat bertarung dengan rider top lainnya. Dia pun harus puas finis di urutan kelima klasemen akhir dengan selisih hingga 10 menit di belakang Froome.
Sejak kemenangan terakhirnya pada 2009, rider kelahiran Pinto, Madrid, tersebut memang harus menelan banyak pil pahit. Gelar juaranya pada 2010 pun harus dicabut setahun kemudian lantaran berdasar hasil tes doping, Contador dinyatakan positif menggunakan clenbuterol.
Contador kemudian absen di Tour de France edisi 2012. Setahun setelah itu, dia gagal finis di podium dan hanya mengakhiri lomba di posisi keempat. Pada 2014, rider berjuluk El Pistolero tersebut mengalami kecelakaan hebat di etape ke-10 dan mengalami patah tulang tibia. Dia sekali lagi gagal meneruskan lomba.
Menghadapi musim depan, keyakinan Contador bertambah. ’’Balapan ini (Tour de France, Red) adalah balapan yang sangat ingin saya menangkan lagi dan saya merasa mampu,’’ ujarnya.
Juara dua kali Giro d’Italia itu akan menjadi tumpuan harapan tim Trek-Segafredo bersama rekrutan baru lainnya seperti John Degenkolb, Koen de Kort, Jarlinson Pantano, serta Ivan Basso. Dengan lineup yang memuat banyak sprinter dalam tim itu, Contador hampir dipastikan bisa menyandang predikat leader di lombalomba besar. (cak/c5/ady)