Penabrak Lari Rampas Tiga Nyawa
Saksi Lihat Pelaku Kendarai City Car Merah
GRESIK – Tindakan pengemudi mobil ini sungguh mengiris hati. Dalam semalam pada Sabtu (24/12), pelaku yang diduga menyetir city car (mobil berukuran kecil) itu menabrak dua motor dan meninggalkan korban begitu saja. Tiga orang tewas.
Korban meninggal, antara lain, Handika Setyawan, 18, dan Ari Suprastyo, 21. Keduanya adalah warga Desa Sidokerto, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Seorang lain adalah Agus Mutofa, 39, warga Rangel, Tuban. Tragedi tabrak lari tersebut terjadi di dua lokasi yang berbeda. Polisi mengindentifikasi kendaraan yang menggasak dua motor itu hingga celaka.
Berdasar informasi dari tempat kejadian, pada Sabtu (24/12) pukul 22.30, Handika mengendarai motor Beat bernopol S 4731 SF. Remaja 18 tahun tersebut memboncengkan Ari Suprastyo, 21. Dua pemuda itu meluncur dari Cerme menuju Terminal Bunder tanpa memakai helm.
Lalu lintas sedang lengang malam itu. Saat memasuki Jalan Raya Desa Ngembung, Kecamatan Cerme, Handika berusaha menyalip sebuah kendaraan di depannya. Ternyata, dari arah berlawanan, Gresik menuju Cerme, muncul mobil lain yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, moncong kendaraan mobil kecil tersebut menyerempet motor Beat. Handika terpental. Kepalanya membentur aspal hingga tewas di lokasi kejadian. Ari mengalami luka parah di bagian kaki dan kepala. ”Korban Ari meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ujar anggota satlantas.
Seorang saksi bernama Achmad menuturkan, motor Handika dan Ari bertabrakan dengan city car merah. ”Tadi malam saya sempat melihat mobil itu melewati Pasar Cerme Lor. Bagian depan kanan rusak,” ujarnya.
Dia mendengar kabar bahwa pengendara mobil tidak bertanggung jawab tersebut sebelumnya menabrak motor Suzuki Shogun bernopol S 2832 GK di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Cerme. Pengendara Shogun bernama Agus Mustofa, 39, warga Desa/ Kecamatan Rangel, Tuban. Nyawanya melayang di tempat kejadian. ”Mungkin, dia ketakutan sampai memacu mobil dan menabrak pengendara Beat,” duganya.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim yang diwakili Kanitlaka Ipda Supriyono menjelaskan, anggotanya masih menyelidiki kecelakaan tersebut. ”Sebab, di lokasi kejadian, minim saksi,” jelasnya.
Dia belum bisa memastikan jenis kendaraan mobil yang menabrak dua motor dan merampas tiga nyawa dalam semalam itu. ” Yang pasti, kendaraan berjenis R4 (roda empat, Red),” imbuhnya. (yad/c16/roz)