Jawa Pos

Setahun 34.877 Penderita

-

GRESIK – Puluhan ribu orang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menyebutka­n, jumlah penderita ISPA masih menempati peringkat pertama di antara penyakit lain. Lingkungan dan cuaca menjadi penyebab utama.

Jumlah penderita ISPA mencapai 13.083 jiwa pada 2015. Nah, pada 2016 jumlahnya melonjak drastis hingga 34.877 jiwa. ”Tahun ini memang faktor cuaca penyebab utama,” kata Kepala Subbidang Rawat Jalan RSUD Ibnu Sina dr Wiwik Tri Rahayu kemarin (24/12).

Wiwik menjelaska­n, penyakit ISPA sangat dipengaruh­i faktor cuaca. Pada 2016 terjadi musim hujan panjang. Sebagian orang akan mengalami penurunan daya tahan tubuh. Akibatnya, penyakit mudah menyerang.

Di RSUD Ibnu Sina, kata Wiwik, penderita ISPA selalu ada setiap hari. Terutama pasien rawat jalan. ”Kalau rawat inap biasanya anak-anak atau balita yang mengalami komplikasi lain,” jelasnya.

Selain cuaca, polusi udara menjadi penyebab ISPA. Apalagi, kondisi geografis Kota Giri memang panas dan berdebu karena banyaknya dump truck. ”Itu memicu polusi udara. Virus dan bakteri mudah masuk,” kata dr Hari Tutik Rahayu, kepala bidang pelayanan kesehatan dinkes. (adi/c10/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia