Jawa Pos

Last Christmas

Meninggal karena Gagal Jantung

-

OXFORD SHIRE – Tahun 2016 merupakan tahun yang kelam buat dunia musik. Setelah David Bowie dan Prince, penyanyi George Michael tutup usia tepat pada perayaan Natal, Minggu (25/12). Pelantun

Careless Whisper tersebut ditemukan meninggal di rumahnya di Oxfordshir­e, Inggris. Ikon musik era 1980-an itu meninggal di usia 53 tahun.

Kepolisian Thames Valley menjelaska­n, pihaknya menerima panggilan dari sebuah rumah di kawasan Goringon-Thames. ’’Panggilan itu kami terima pukul 14.00. Seorang pria berusia 53 tahun dikonfirma­si meninggal di tempat kejadian,’’ ungkapnya sebagaiman­a dikutip The LA Times.

Manajer Michael, Lippman, mengonfirm­asi bahwa dia meninggal karena gagal jantung. ’’Dia terbaring, meninggal dengan tenang di kamarnya,’’ kata Lippman sebagaiman­a diberitaka­n The Hollywood Reporter.

Publisis Michael, Connie Filippello, menyatakan, pihak keluarga amat terguncang dengan kabar kepergian mantan personel duo Wham! tersebut. ’’Mewakili keluarga, saya meminta pengertian dan privasi buat keluarga George di masa sulit dan emosional ini,’’ tuturnya.

Ungkapan belasungka­wa buat musisi berdarah Yunani-Inggris itu memenuhi media sosial. Elton John mengunggah fotonya bersama Michael di Instagram. ’’Saya kehilangan seorang teman yang sangat saya sayangi. Jiwa yang paling baik dan mau berbagi, serta seorang seniman yang brilian,’’ tulisnya di bagian caption.

Host James Corden menuturkan, dunia kehilangan sosok seniman yang punya ide visioner. Dia menyatakan sangat berterima kasih kepada Michael. ”Waktu itu, saya merekam sketsa menyanyi bareng di mobil untuk Comic Relief pada Juni 2011. George Michael adalah tamu pertama saya. Momen nyanyi bersamanya sangat menyenangk­an dan ber--

kesan,” tuturnya sebagaiman­a dikutip The Telegraph.

Rekan duetnya di band Wham!, Andrew Ridgeley, menyatakan, berita meninggaln­ya Michael membuat dirinya terpukul. ’’Saya, orang-orang yang dia cintai, sahabat, dan dunia musik merasa patah hati atas kepergian Yog,’’ tulisnya di Twitter. Yog mengacu kepada yours only George, panggilan Ridgeley buat Michael.

Sementara itu, penyanyi Madonna berharap Michael menjadi musisi terakhir yang tutup usia pada 2016. ’’Selamat tinggal temanku. Satu lagi seniman hebat yang meninggalk­an kita,’’ cuitnya di Twitter.

Walter, tetangga Michael di kawasan London Utara itu, menyatakan, mendiang dikenal sebagai sosok yang ramah. ’’Dia melakukan banyak hal buat tempat tinggalnya. Dia adalah orang yang mencetuska­n taman pohon cemara selama Natal tahun ini,’’ ucapnya.

Keluarga Michael menolak memberikan detail pemakaman musisi yang dikenal dengan lagu bertema cinta tersebut. Rumah Michael di kawasan London Utara itu mulai dipadati fans. Mereka mengirimka­n surat, bunga, dan menyalakan lilin sebagai tanda duka. ’’Saya menyukai musiknya. Lagu-lagunya punya makna yang dalam,’’ ungkap salah seorang fans, Helen Bradbury, kepada Guardians.

Michael dikenal sebagai salah seorang musisi Inggris tersukses sepanjang masa. Hampir empat dekade menjadi musisi, lebih dari 100 juta keping albumnya terjual. Sebelum melakoni karir solo, bersama Wham! dia meraih ketenaran. Lagu hitnya, antara lain, Club Tro

picana dan Last Christmas. Seperti sebuah kebetulan, Natal tahun ini pun menjadi yang terakhir untuk pria bernama asli Georgios Kyriacos Panayiotou itu. Selamat jalan, George... (fam/c19/ayi)

 ?? TOBIAS SCHWARZ/REUTERS ??
TOBIAS SCHWARZ/REUTERS
 ?? DAVE M. BENETT/GETTY ??
DAVE M. BENETT/GETTY
 ??  ?? IKON 80-an: Sebelum menjalani karir sebagai solois, George Michael tergabung sebagai anggota duo Wham! bersama Andrew Ridgeley.
IKON 80-an: Sebelum menjalani karir sebagai solois, George Michael tergabung sebagai anggota duo Wham! bersama Andrew Ridgeley.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia