PDIP Anggap Upaya Pembunuhan Karakter
Soal Hoax Mega Sakit Keras
JAKARTA – Kabar Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sakit keras yang beredar luas via aplikasi pesan smartphone dengan tegas dibantah. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai berita palsu ( hoax) itu sebagai bagian dari upaya pembunuhan karakter terhadap partainya.
”Berita yang menyebutkan Ibu Megawati sakit dengan menampilkan berbagai foto rekaan sama sekali tidak benar,” tegas Hasto dalam pernyataannya kemarin (26/12). Dia memastikan bahwa presiden kelima 5 RI itu sehat saat ini.
Dari segi stamina, papar Hasto, putri proklamator RI Soekarno itu telah teruji selama ini. Dalam berbagai kesempatan kunjungan ke daerah, beberapa fungsionaris DPP justru kerap kewalahan ketika ikut mendampingi Mega. Tak terkecuali Hasto, yang juga sering kalah dalam ketahanan fisik dan kemampuan mengingat sesuatu.
”Jadi, (Mega sakit keras, Red) itu isu yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya. Dia yakin bahwa isu tersebut sengaja diembuskan dengan tujuan politik tertentu. Termasuk, menurunkan semangat kader yang kini berfokus memperkuat kelembagaan partai hingga persiapan menghadapi pilkada serentak. ”Seluruh anggota dan kader partai diminta waspada dalam menyikapi praktik-praktik negatif dan tidak beretika dalam politik tersebut,” imbuh Hasto.
Isu Mega sakit keras bukan kabar hoax pertama yang diarahkan kepada PDIP. Beberapa waktu sebelumnya, Hasto juga sempat diisukan terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK di kediamannya. Namun, Hasto yakin bahwa serangan-serangan politik ke PDIP justru akan membuat partai berlambang kepala banteng moncong putih itu semakin tangguh. Kader akan semakin terkonsolidasi.
” Yang pasti, PDIP tidak akan tinggal diam saat disudutkan. Kami akan melakukan senam politik untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya. (dyn/c11/fat)