Musik Dulu, Bisnis Kemudian
Nama Lengkap: Clayton Allen Wenas Nama Panggilan: Tony Wenas Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 8 April 1962 Nama Istri: Roshita Wenas-Manik Nama Anak: Diego Clasio Fernando Wenas
JAUH sebelum memutuskan menjadi pria bernama lengkap Clayton Allen Wenas ini ternyata seorang musisi profesional. Tony memiliki band bernama Solid 80 yang berkibar sejak 1980.
Bapak satu anak itu menuturkan, band yang digawangi tujuh orang tersebut terbentuk ketika dia duduk di bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 1980.
Kata Solid diambil dari penggalan kata solidaritas yang di masa itu menjadi isu hangat terkait solidaritas buruh yang dipimpin Lech Walesa di Polandia. Tony dan kawan-kawan akhirnya menggunakan penggalan kata tersebut karena dirasa lebih komersial. Sejak saat itu, terbentuklah Solid 80 yang juga berfilosofi kekerabatan antarpersonel band tersebut. ”Sampai sekarang saya suka
Itu sebetulnya pekerjaan utama saya. Saya main musik kalau ada waktu dan pas ada Saya
profesional, jadi harus dibayar. Jangan sampai waktu bekerja mengganggu waktu bermusik lah,’’ kelakar suami Roshita Wenas-Manik itu.
Bagi Tony, memimpin perusahaan sama halnya dengan pemain band. ”Konduktor juga harus tahu kapan bisa bermain keras dan kapan harus lembut. Pada dasarnya, itu mirip manajemen,’’ ujar vokalis dan
Solid 80 tersebut. Meski hanya ’ a cara- acara tertentu, Tony dan keenam personel lainnya masih aktif bertemu untuk sekadar Ke depan, mereka juga berencana mengeluarkan album yang bertema tentang kehidupan.
Meski sibuk di dunia bisnis, Tony cukup sering memainkan alat musik di studio pribadinya. Bagi dia, musik adalah segalanya. Tony bahkan berkomitmen bermusik hingga akhir hayat. ” tutupnya. (dee/c5/noe) President director PT RAPP (Februari 2015–saat ini) Presiden direktur dan pemilik PT Berkat Resources Indonesia (Juni 2014 –saat ini) Director Pembroke Resources Limited, Australia (Juni 2014–saat ini) Executive general manager & country head Intrepid Mines Ltd (September 2012–April 2014) Presiden komisaris PT Riau Andalan Pulp & Paper (September 2011–Agustus 2012) Presiden direktur & CEO PT Vale Indonesia Tbk (d/h PT INCO Tbk) (Maret 2010–September 2011) Executive vice president & director PT Freeport Indonesia (Juni 2001–Februari 2010)