Segera Atur Kapal Cepat di Perairan Tiga Gili
LOMBOK UTARA – Lalu-lalang kapal cepat di perairan tiga gili, baik fast boat maupun speedboat, mulai meresahkan. Aktivitas kapal tersebut kerap membahayakan penumpang. Terutama saat pelayaran dari dan menuju tiga gili padat. Kapal-kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi itu sering memotong jalur pelayaran perahu penumpang ( public boat).
Kemarin (26/12) terjadi kecelakaan antara perahu Kemajuan Jaya dan sebuah speedboat di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekitar pukul 15.00 Wita, perahu yang memuat penumpang dari Gili Trawangan tersebut ditabrak speedboat yang melintas.
Para penumpang nyaris menjadi korban karena ujung speedboat menembus badan perahu. Untung, penumpang bisa menyelamatkan diri dan perahu tidak sampai terbalik.
Ketua Koperasi Karya Bahari (KKB) Bangsal Sabarudin menyatakan, kecelakaan itu akan di selesaikan pihaknya. Namun, kedua pihak harus dipertemukan lebih dulu. ”Mereka katanya akan bertemu, tapi pemilik speedboat belum datang,” ujarnya.
Sabarudin mengakui, selama ini para nakhoda perahu di gili sering mengeluhkan aksi kebut-kebutan kapal cepat. Meski belum ada kecelakaan besar, para kapten merasa terganggu. Sebab, kapal-kapal tersebut main terabas, sedangkan perahu kayu yang memuat penumpang tidak bisa langsung belok menghindar seperti kapal cepat. ”Diharapkan, mereka bisa diatur, tapi sekarang belum,” ujar Sabarudin.
Dia menyebutkan, perahu yang setiap hari memuat penumpang ke tiga gili berjumlah 52 unit. Saat ini aktivitas mulai ramai, terutama jelang perayaan tahun baru. (ili/r7/JPG/c5/diq)