Penahan Air Sungai Jebol, Banjir
HUJAN lebat mengguyur Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Akibatnya, dua desa, yaitu Togid dan Motongkad, terdampak banjir pada Minggu sore hingga malam.
Menurut Adi Makalunsenge, sangadi (perangkat) Desa Togid, banjir terjadi karena tanggul penahan air sungai jebol. ’’Jebol sekitar 25 meter,” katanya kemarin. Dia dan aparat setempat langsung berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait. Kemarin pihaknya membagikan bantuan dari dinas sosial. ’’Ada 73 kepala keluarga yang terdampak banjir,” ucapnya.
Dia menuturkan, masyarakat mengharapkan bantuan lain. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD, dinkes, dan dinas pekerjaan umum (PU). ’’Agar segera membangun kembali tanggul yang jebol,” ujarnya.
Kepala Dinas PU Boltim Sjukri Tawil mengungkapkan, terkait penanganan tanggul, pihaknya bakal bekerja sama dengan bupati dan dinas terkait. ’’Tanggul tersebut dibangun provinsi. Soalnya ini akhir tahun,” tuturnya.
Sementara itu, Julius Pelealu selaku ketua BPBD mengaku telah berkoordinasi dengan anggota tim siaga. Berdasar laporan, banjir juga menimpa Desa Motongkad. ’’Ada sekitar 30 rumah yang terendam. Kami memantau apa saja yang dibutuhkan warga,” ujarnya. (mp/JPG/c18/diq)