JUARA BERTAHAN BUKAN ELITE
Chelsea, Arsenal, dan United Menang, Leicester Tumbang
LONDON – Ketika Chelsea tak tertahankan di Stamford Bridge tadi malam, tim biru lainnya, Leicester City, terpuruk di rumah sendiri. Sang juara bertahan Premier League kalah oleh tamunya, Everton, 0-2 di King Power Stadium. Tak ada kado Natal buat fans Leicester dalam Boxing Day tahun ini.
Kekalahan itu membuat Leicester semakin terpuruk di klasemen sementara Premier League. Baru 17 poin yang diraih tim asuhan Claudio Ranieri tersebut dalam 18 pekan. Bandingkan dengan Boxing Day tahun lalu di mana mereka memimpin klasemen sementara Premier League.
Tapi, ada yang sama. Saat itu, dalam Boxing Day, mereka juga takluk. Bedanya, kalau musim lalu kalah oleh Liverpool, kali ini takluk oleh tim Merseyside lainnya, Everton. Itu menjadi kekalahan kesembilan tim berjuluk The Foxes alias Si Rubah tersebut musim ini.
Leicester memulai pertandingan dengan buruk. Beberapa nama penting sejak musim lalu seperti Jamie Vardy, Robert Huth, Christian Fuchs, Danny Drinkwater, dan Riyad Mahrez tidak terlihat di starting line-up. Dua nama terakhir masuk dalam daftar pemain cadangan di bench. Selain itu, absen.
Vardy terkena skors tiga pertandingan karena tekling dua kaki kepada Mame Biram Diouf ketika melawan Stoke City 2-2 (17/12). Hukuman keras yang diprotes kubu Leicester. Bahkan, klub itu sampai mencetak topeng Vardy sebanyak 30.000 topeng dan diletakkan di bangku penonton. Tak heran, banyak sekali penonton yang memakai topeng Vardy di King Power Stadium tadi malam.
Pada babak kedua, gawang Leicester yang dikawal Kasper Schmeichel bobol oleh gol Kevin Mirallas pada menit ke51. Ranieri juga melakukan tiga pergantian. Yakni, Drinkwater dan Mahrez dimasukkan menggantikan Shinji Okazaki dan Andy King. Juga, mema- sukkan Leonardo Ulloa menggantikan Demaray Gray. Tapi, mereka tak mampu meningkatkan daya dobrak Leicester. Malah, Leicester kebobolan lagi pada menit ke-90 oleh gol Romelu Lukaku.
Ketika fans Leicester bersedih saat Boxing Day, suporter Arsenal dan Manchester United bisa berbahagia. Dengan begitu, semua klub elite tak tertahankan dalam Boxing Day. Di Emirates, Arsenal menang 1-0 atas West Bromwich Albion dan United melibas tamunya, Sunderland, 3-1.
Tak mudah bagi Arsenal mendapatkan tiga angka. Meski menguasai permainan dan peluang, mereka kepayahan menembus pertahanan West Brom. Bahkan, gol baru tercipta pada menit ke-87 melalui Olivier Giroud. Padahal, mereka punya 11 tembakan terarah ke gawang lawan dan penguasaan bola 76 persen.
”Kali ini kami bermain hebat bersamasama dengan mental yang kuat. Bagaimana pun di kandang sendiri kami harus menang. Terlebih lagi setelah kami dua kali dikecewakan dengan hasil akhir. Ini tiga poin terpenting kami dan akan menjadi titik balik kami,” kata Giroud kepada BBC.
Dalam pertandingan lain, di Old Trafford, Wayne Rooney kembali menghilang dari lapangan. Kali ini, dia mengalami cedera sebelum pertandingan United melawan Sunderland. Tanpa Rooney, pelatih United Jose Mourinho menerapkan skema 4-3-3 dengan memasang Juan Mata, Zlatan Ibrahimovic, dan Jesse Lingard di lini depan.
Mereka mengawali keunggulan pada menit ke-19 melalui Daley Blind. Setelah itu, klub berjuluk Setan Merah tersebut mengalami kesulitan mendobrak pertahanan Sunderland yang dilatih David Moyes, sang mantan pelatih United. Baru akhir babak kedua United bisa menambah keunggulan.
Keputusan Mourinho memasukkan Henrik Mkhitaryan untuk menggantikan Lingard (62’) dan Anthony Martial menggantikan Mata (74’) berdampak besar. Hasilnya, Ibrahimovic mencetak gol pada menit ke-82 dan Mkhitaryan menambahnya pada menit ke-86. Sunderland memperkecil ketertinggalan pada menit ke90 melalui Fabio Borini. (ren/c17/ham)