Promes dan Pulisic Bidikan Utama
MUSIM ini, bersama Roberto Firmino dan Philippe Coutinho, Sadio Mane menjadi tumpuan di lini depan. Mane telah mencetak 8 gol dan 7 assist di semua ajang. Namun, mulai Januari nanti, Mane tak bisa membela Liverpool karena dipanggil Senegal untuk berlaga di Piala Afrika 2017.
Problem yang pelik mengingat saat ini Coutinho belum juga bisa dimainkan lantaran belum pulih benar. ’’Kami paham risiko itu (kehilangan Mane saat Piala Afrika) sejak membeli dia. Dia pemain yang luar biasa, tapi kami tidak dapat memainkannya pada Januari nanti. Karena itu, kami bersiap mencari penggantinya dalam bursa transfer nanti,’’ kata Klopp sebagaimana dikutip Sportsmole.
Mane dipastikan absen saat Liverpool melawan Manchester United (15/1) dan baru bisa kembali ke Anfield pada 12 Februari andai Senegal melangkah hingga final. Tepatnya dalam laga melawan Tottenham Hotspur.
Di Premier League musim ini, Liverpool baru sekali bermain tanpa Mane. Itu terjadi saat melawan Burnley 20 Agustus lalu. Ketika itu Klopp mencoba Daniel Sturridge di sayap kanan yang biasa ditempati Mane. Masalahnya, Sturridge juga belum menemukan ritme terbaiknya.
Klopp menyebut akan ada opsi memanfaatkan stok yang ada seandainya gagal mendaratkan satu pun pemain bidikannya. ’’Kami masih bermain dengan sistem berbeda. Beberapa pemain kami versatile. Itu yang harus kami manfaatkan. Kami harus tunjukkan itu dan kami harus mencari solusinya,’’ lanjut Klopp.
Selain dari opsi pemain yang ada, Liverpool mulai mencari pemain di bursa transfer. Sejauh ini, mereka telah kehilangan satu incaran, yakni Julian Draxler, yang merapat ke Paris Saint-Germain (PSG). Diberitakan Mirror, mereka pun mengalihkan target ke winger Spartak Moscow asal Belanda, Quincy Promes.
Dari sisi kemampuan, Promes yang selama di Spartak lebih banyak dimainkan sebagai gelandang kanan punya sedikit kemiripan dengan Mane. Promes mampu bermain sebagai winger kanan atau kiri serta bagus dalam penyelesaian akhir. (ren/c19/ham)